Cukup Nabung Rp 50 Ribu Sehari Bisa Umroh, Ini Caranya

Minggu, 14 Januari 2018 17:06 WIB

Umat Muslim melakukan tawaf dengan mengelilingi Kakbah saat melakukan ibadah Haji di Mekkah, Saudi Arabia, 26 Agustus 2017. Ibadah haji dilakukan oleh umat Muslim setiap tahunnya pada tanggal 8-12 Dzulhijjah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi menetapkan PPN sebesar 5 persen per Januari 2018 untuk Umroh dan Haji. Adanya PPN sebesar 5 persen tersebut dapat menyebabkan naiknya biaya Umroh dan Haji.

Perencana Keuangan dari Finansia Consultant, Eko Indarto, mengatakan jika ingin Umroh dalam waktu 2 tahun, maka setiap harinya harus menyisihkan uang sebesar Rp 50 ribu. “Kalau Rp 50 ribu sehari, berarti Rp 1,5 juta per bulan dan Rp 18 juta per tahun. Maka 2 tahun juga sudah bisa umroh,” ucapnya melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 14 Januari 2018.

Simak: Ingin Bisa Umroh dan Haji Meski Biayanya Naik? Simak Ini

Jika tidak ingin menyisihkan Rp 50 ribu per hari, Eko menyarankan untuk menyisakan setidaknya 10 persen dari gaji yang didapat setiap bulannya. Namun, angka tersebut juga disesuaikan dengan kapan Umroh atau Haji ingin dilaksanakan.

“Makin pendek waktunya, ya harus makin besar juga dana yang disishkan setiap bulannya,” kata Eko melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 14 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, kebijakan PPN 5 persen tersebut diambil dengan mempertimbangkan pelemahan harga minyak yang selama ini menjadi komoditas andalan Arab Saudi. Pengenaan PPN ini berdampak pada biaya umroh dan haji yang akan dikeluarkan jamaah.

Asosiasi Penyelenggara Umrah dan Haji In-Bound Indonesia (Asphurindo) memprediksi bakal terjadi kenaikan biaya perjalanan umrah dan haji sebesar 5-10 persen seiring dengan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 5 persen yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi.

Ketua Asphurindo Syam Resfiadi mengatakan kenaikan itu terjadi pada biaya di land arrangement yang bisa meningkat hingga US$ 50-250 per orang. "Perhitungan kasat mata kenaikan sekitar US$ 50-250, tergantung dari jenis hotel dan kendaraan darat yang kita gunakan di sana," ujar Syam kepada Tempo pada Kamis, 4 Januari 2018.

Syam merinci, untuk paket termurah, biaya land arrangement dapat meningkat sebesar US$ 50-75. Untuk paket dengan hotel kelas menengah hingga atas, biaya land arrangement kemungkinan akan naik masing-masing pada kisaran US$ 75-150 dan US$ 150-250.

Syam mengungkapkan, Asphurindo telah meminta anggota asosiasi untuk mulai berhitung dan merinci dampak kenaikan PPN Umroh itu. Dia berujar, kenaikan juga bakal berimbas ke sektor lain seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik.

KARTIKA ANGGRAENI | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

2 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

9 jam lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

2 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

4 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

8 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

8 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

11 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

11 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya