Papua dan Mimika Dapat 10 Persen Saham Freeport

Jumat, 12 Januari 2018 17:19 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng menandatangani perjanjian pengambilan saham divestasi PT Freeport Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2018. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat memberikan 10 persen saham PT Freeport Indonesia kepada Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika. Pembagian saham akan dilakukan setelah pemerintah dan Freeport mencapai kata sepakat dalam divestasi saham.

Keputusan pemerintah pusat dituangkan dalam perjanjian pengambilan saham divestasi Freeport yang ditandatangani Jumat siang, 12 Januari 2018.

Baca juga: Negosiasi dengan Freeport, Sri Mulyani: Berjalan Sesuai Target

Selain Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, kesepakatan itu juga ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi Ignatius Jonan, dan Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin. Momentum tersebut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Lukas Enembe menuturkan, porsi saham 10 persen itu akan dibagi dua. "Sebanyak 7 persen untuk Kabupaten Mimika dan 3 persen untuk provinsi," kata dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Dia mengaku telah menerbitkan peraturan daerah untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan mengelola 10 persen saham tersebut. Badan itu berbentuk perusahaan terbuka bernama PT Papua Divestasi Mandiri.

Lukas mengatakan mekanisme perolehan saham hingga saat ini masih dibahas bersama PT Inalum sebagai holding perusahaan pertambangan yang akan mengambil alih saham Freeport. Dalam prosesnya nanti, dia memastikan pemerintah daerah tidak akan mengeluarkan dana sedikit pun.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan Indonesia menjadi pemilik mayoritas di Freeport. Di samping untuk memberikan hak kepada pemerintah daerah tempat perusahaan tersebut berdiri. "Kalau kami masuk sendiri-sendiri, kepemilikan kami bisa lebih kecil dari kepemilikan perusahaan," ujarnya.

Terkait dengan pendanaan, Budi menuturkan kedua pihak masih membahasnya dan belum dapat membagi rinciannya kepada publik. Dia memastikan dalam prosesnya nanti, tak akan ada dana APBN dan APBD yang digunakan.

Pemerintah minta divestasi saham Freeport Indonesia sebesar 51 persen. Namun Pemerintah dan Freeport hingga kini belum mencapai kesepakatan sehingga divestasi belum terlaksana. Negosiasi tersebut seharusnya telah usai pada Desember 2017 namun diperpanjang hingga Juni 2018.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

23 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

23 jam lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

1 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

4 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya