Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 11 Januari 2018 18:20 WIB

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menggelar rapat sore ini, Kamis, 11 Januari 2018, menyusul kenaikan harga beras yang masih terjadi. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar rapat dengan tema ‘Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pasokan’, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pukul 17.30 WIB.

Dalam rapat tersebut, Kemendag mengundang pengurus Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan sejumlah distributor beras.

Seperti diketahui, pemerintah diimbau menambah pasokan beras medium untuk mengerem kenaikan harga yang masih berlangsung. Di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kenaikan harga beras pada 10 Januari 2018 dibanding awal tahun ini, sudah mencapai 14 persen. Kalangan pedagang menyatakan semestinya pasokan ditambah untuk menurunkan harga beras medium sehingga bisa mematuhi beleid Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras. Beleid itu menetapkan HET beras medium Rp 9.450 per kilogram.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Ninuk Rahayuningrum mengemukakan kenaikan harga beras medium saat ini akibat panen di sejumlah wilayah di Indonesia menghasilkan kualitas gabah yang baik, sehingga turut menaikkan harga gabah menjadi lebih dari Rp 6.000 per kg.

Dia mengatakan harga gabah yang tinggi untuk kelas medium merangkak dari sebelumnya hanya Rp 4.600. Sehingga produsen kesulitan membuat beras medium. Akibatnya membuat stok beras kelas dua itu menipis.

Advertising
Advertising

"Panen saat ini ada, tapi kualitas gabahnya bagus, sehingga misalnya kalau hitung-hitungan untuk menjadi beras seharga Rp 9.450 per kg sedangkan gabah tinggi. Jadi petani menjual di premium karena gabahnya bagus kemungkinan untuk pecah kecil. Kadar airnya bagus karena banyak matahari," tuturnya.

Ninuk menolak jika kondisi ini dimanfaatkan pedagang untuk melakukan shifting. Menurut dia, tindakan itu dilakukan bila ada gabah kualitas kurang baik, tapi dikemas menjadi beras premium. Sedangkan kondisi gabah yang dihasilkan baik.

Kondisi tersebut, ujar dia, menggerakkan pemerintah melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan beras medium dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Jumlah beras yang digelontorkan sekitar 13 ribu ton per hari. Kemendag juga tidak membatasi berapa lama operasi pasar ini dilakukan. Upaya ini dilakukan hingga harga beras stabil.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

19 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

22 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

25 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

26 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

27 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

28 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

29 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

29 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya