Ignasius Jonan Klaim Rasio Elektrifikasi Melebihi Target

Reporter

Antara

Kamis, 11 Januari 2018 17:19 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, 19 Oktober 2017. Menurut Jonan Motor Gesits bisa bersaing karena hemat energi dan ramah lingkungan. ANTARA

TEMPO.CO, Kuta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan realisasi rasio elektrifikasi hingga akhir 2017 mencapai 94,83 persen atau lebih tinggi 2,08 persen dari target 92,75 persen. "Kami berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi hingga akhir 2017 menjadi 94,83 persen atau lebih tinggi dua persen dari target," katanya saat menjadi berbicara dalam The Journal of Contemporary Accounting and Economics (JCAE) 2018; Doctoral Consortium and Annual Symposium di Kuta, Bali, Kamis, 11 Januari 2018.

Simposium JCAE 2018 yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Airlangga, Deakin University Australia, The Hong Kong Polytechnic University, dan University of Technology Sydney (UTS) Australia, berlangsung di Kuta, Bali pada 10-12 Januari 2018.

Menurut Ignasius Jonan, pada 2018, pihaknya juga optimistis rasio elektrifikasi akan mencapai 97,5 persen atau lebih tinggi dibandingkan target sebesar 95,15 persen. "Sehingga, pada 2019, rasio elektrifikasi bisa mencapai 99,9 persen atau lebih tinggi dari target 97,5 persen," katanya.

Jonan, yang juga merupakan alumni Unversitas Airlangga tersebut mengatakan pemerintah menyiapkan sejumlah program untuk mencapai angka rasio elektrifikasi hingga 99,9 persen tersebut.

Di antaranya, menurut Ignasius Jonan, melalui pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) setempat. "Di sejumlah wilayah Indonesia, jarak antardesanya berjauhan, sehingga akan dibangun listrik off grid bersumber EBT," ujarnya.

Advertising
Advertising

Program lainnya adalah pemasangan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) melalui dana APBN. "Tahun lalu pemasangan LTSHE mencapai 1.000 desa. Tahun 2018 ini kami targetkan mencapai 1.500 desa. Jadi, tahun ini tuntas 2.500 desa," katanya.

Terakhir, pembangunan listrik desa melalui anggaran PLN (APLN) dan APBD. "Jadi, program penyediaan listrik melalui sinergi APBN/APBD dan anggaran PLN di antaranya pada wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta memberi kesempatan swasta melalui peningkatan pemanfaatan sumber EBT setempat," kata Ignasius Jonan.

Simposium JCAE tahunan selama dua hari tersebut didahului konsorsium doktor dan sesi khusus untuk studi Indonesia. Konsorsium doktor memberi kesempatan kepada peserta mempresentasikan proposal dan berinteraksi dengan profesor internasional terkemuka.

ANTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

35 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

29 Januari 2024

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya