DIPI Gandeng Newton Fund Biayai 11 Proyek Penelitian

Kamis, 11 Januari 2018 16:02 WIB

Jarum suntik yang telah diisi cairan minyak CBD guna obati anjing di sebuah laboratorium penelitian di Colorado State University di Fort Collins, Colo, 6 Novemebr 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta -Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) bekerja sama dengan Newton Fund, lembaga pendanaan Inggris, untuk mendanai 11 proyek kolaborasi riset dasar. Proyek penelitian itu berfokus kepada topik kesehatan, lingkungan, dan astronomi.

Direktur Eksekutif DIPI, Teguh Rahardjo, mengatakan total dana yang dikucurkan kedua lembaga mencapai 5,5 juta poundsterling. "Indonesia memenuhi 30 persen dari total dana," kata dia di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018. Dana DIPI berasal dari anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Teguh mengatakan dana akan dikucurkan secara bertahap selama tiga tahun. Di tahun pertama, dana yang disiapkan DIPI sebesar Rp 12 miliar.

Pendaaan ini diberikan untuk peneliti asal Indonesia yang bermitra dengan peneliti dari Inggris. Salah satu peneliti asal Institut Teknologi Bandung (ITB), Premana Premadi, contohnya, berkolaborasi dengan Rene Breton dari University of Manchester. Mereka mengambil topik astronomi untuk diteliti.

Selain topik itu, penelitian lainnya mengangkat masalah penyakit di negara tropis seperti malaria, demam berdarah serta hepatitis B. Sementara topik mengenai lingkungan yang dikaji berkaitan ada yang berkaitan dengan mangroe, gambut, polusi udara, serta kebakaran hutan.

Advertising
Advertising

Teguh berharap kerja sama ini menghasilkan pengetahuan baru. Selain itu juga mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia sehingga tercipta budaya ilmiah unggul. "Dengan kerja sama ini, DIPI juga berkontribusi dalam mendukung komunitas sainds di Indonesia agar dapat berkontribusi di ranah global bersama komunitas internasional lainnya," kata dia.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, berharap kerja sama ini bisa menjadi contoh pengembangan penelitian dasar untuk mendukung pembangunan di Indonesia. Dia mengatakan dukungan untuk penelitian penting karena tak hanya untuk menghasilkan pengetahuan baru dan pengembangan sumber daya manusia, namun juga inovasi.

Dia menuturkan produktivitas penelitian dasar berkolerasi dengan pertumbuhan ekonomi. "Berdasarkan kajian, negara berkembang yang hanya fokus kepada penelitian terapan tumbuh lebih lambat dibandingkan negara yang banyak melakukan penelitian dasar," ujanrya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung kerja sama pendanaan penelitian seperti yang dilakukan DIPI dan Newton Fund. Penelitian dasar dinilai mampu mendorong penciptaan budaya unggul dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah memupuk komitmen di bidang pendidikan. "Saya senang dibuka inisiasi unutk menjalankan research bersama bertaraf internasional," kata dia.

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

11 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

18 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

25 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

32 hari lalu

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.

Baca Selengkapnya

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

33 hari lalu

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

36 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

38 hari lalu

Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.

Baca Selengkapnya