Hardys Tutup 5 Gerai di Bali, Aprindo Minta Retail Tak Panik

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 11 Januari 2018 11:41 WIB

Bali Hardys. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali meminta pengusaha atau pelaku bisnis retail tidak panik dengan adanya penutupan lima dari sembilan outlet Hardys yang diambil alih PT Arta Sedana Retailindo.

Ketua Aprindo Bali Gusti Ketut Sumardayasa menegaskan kondisi ekonomi Bali masih menjanjikan untuk dunia usaha, khususnya industri retail. Penutupan lima outlet Hardys murni karena masalah internal manajemen.

Gusti juga menampik anggapan penutupan ini terjadi karena pengaruh pelambatan ekonomi serta dampak dari meningkatnya belanja online. Penegasan ini meluruskan isu liar di media sosial di Bali yang berkembang saat ini.

Baca juga: Penutupan Gerai Ritel di Mal Diprediksi Berlanjut Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi di Bali, menurut Gusti, justru berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yakni 6,01 persen, pada kuartal ketiga 2017. Angka itu lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,06 persen.

"Selain itu, konsumsi masyarakat cukup baik walaupun sempat mengalami penurunan pada akhir tahun akibat pengaruh erupsi Gunung Agung, yang berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang dominan ditunjang dari sektor pariwisata,” kata Gusti, Kamis, 11 Januari 2018.

Gusti menjelaskan, gejala-gejala permasalahan di internal Hardys sebenarnya mulai terlihat sejak pertengahan 2016, baik dari sisi kelengkapan barang maupun permasalahan dengan pihak supplier dan perbankan. Tampaknya permasalahan itu tidak bisa diselesaikan manajemen baru. Pihaknya juga mengaku belum bisa menghubungi pemilik baru Hardys.

Baca juga: Nilai Konstruksi Retail Bakal Menurun 16,17 Persen, Ini Sebabnya

Sekretaris Aprindo Bali Abdi Negara mengharapkan pelaku bisnis retail di Pulau Dewata tidak panik menyikapi kondisi ini. Pemerintah pun diharapkan turun tangan dan segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pihak terkait, termasuk Aprindo Bali, untuk menyikapi efek domino yang bisa saja terjadi. “Ini harus dilihat sebagai sebuah kejadian luar biasa, karena penutupan ini termasuk skala besar,” ucapnya.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

29 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

31 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

32 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

34 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

49 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

51 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

51 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

19 Februari 2024

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

19 Februari 2024

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

Saat ini, harga beras di pasar saat ini masih di atas HET padahal pemerintah mengklaim telah menggerojok bansos dan beras ke pasar.

Baca Selengkapnya