Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Rabu, 10 Januari 2018 16:02 WIB

Proses pembangunan Light Rail Transit (LRT) di daerah Kelapa Gading Jakarta Utara, 8 Januari 2018. Pembangunan LRT ini sudah dalam tahap pemasangan rail dan direncanakan pemasangan akan selesai pada Maret mendatang. TEMPO/Wildan Aulia Rahman

TEMPO.CO, Jakarta - PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana menggarap proyek kereta ringan atau light rapid transit (LRT) di Jakarta dan sekitarnya. Nilai investasi proyek mencapai sekitar US$ 30 miliar.

Direktur Utama Ratu Prabu Energi Burhanuddin Bur Maras mengatakan dana sebesar itu akan diperoleh perusahaan dari pinjaman. Perusahaan telah mengajukan pinjaman kepada bank di Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Bur Maras menuturkan ketiganya antusias dengan proposal tersebut.

Salah satu bank yang mendapatkan penawaran adalah Exim Bank of China. Bur Maras menyatakan bank ini siap mengucurkan dana jika pemerintah Indonesia sudah menyetujui proposalnya.

Baca: Sandiaga Uno Janjikan Insentif Pengguna Angkutan Umum

Dia mengklaim bank tersebut bahkan rela mencairkan pinjaman tanpa peduli dengan ekuitas perusahaan. "Jadi no capital. Semua pinjam 100 persen," katanya di kantornya, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2017, emiten berkode ARTI ini tercatat memiliki ekuitas Rp 1,737 triliun. Sedangkan total liabilitasnya Rp 798,7 miliar.

Bur Maras mengatakan Exim Bank akan memberikan pinjaman dengan bunga 2-4 persen saja. Dia berujar bunga yang rendah didasarkan pada jenis pinjaman yang diberikan, yaitu soft loan.

Dia mengklaim bank Cina itu juga siap memberikan pinjaman tanpa jaminan. Namun perusahaan akan mengasuransikan proyek tersebut kepada perusahaan asuransi besar dunia, seperti Lloyd's of London.

Dana US$ 30 miliar akan digunakan untuk membangun proyek LRT dalam tiga fase. Bur Maras mengatakan fase pertama telah selesai dikaji. Fase ini terdiri atas sembilan rute LRT dengan total investasi US$ 8 miliar. Sedangkan dua fase lain masih belum rampung dikaji.

Ratu Prabu Energi menggandeng konsultan asal Amerika Serikat, Bechtel Corporation, untuk mengkaji proyek ini. Bur Maras menyatakan kajian sudah dilakukan sejak lima tahun lalu.

Hasil kajian tersebut telat disampaikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. Mereka menyambut baik usul Ratu Prabu Energi dan kini tengah menunggu tanggapan dari Kementerian Perhubungan.

Berita terkait

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

15 Februari 2024

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

20 Oktober 2023

Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

Survei Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2023 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, lebih tinggi jika dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 94 persen.

Baca Selengkapnya

Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

31 Januari 2019

Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

Perbankan tetap membuka ruang untuk penyaluran kredit infrastruktur tahun ini.

Baca Selengkapnya

Incar LRT Jakarta, Ratu Prabu Energi Optimistis Cepat Balik Modal

11 Januari 2018

Incar LRT Jakarta, Ratu Prabu Energi Optimistis Cepat Balik Modal

PT Ratu Prabu Energi yang akan masuk ke proyek LRT Jkarta, yakin bisa balik modal enam tahun.

Baca Selengkapnya

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

11 Januari 2018

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana membangun tiga fase proyek LRT.

Baca Selengkapnya

Ratu Prabu Energi Akan Bentuk Konsorsium untuk Garap LRT

10 Januari 2018

Ratu Prabu Energi Akan Bentuk Konsorsium untuk Garap LRT

PT Ratu Prabu Energi Tbk menawarkan investasi untuk pembangunan LRT di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Ini Sembilan Rute LRT yang Disiapkan Ratu Prabu

10 Januari 2018

Ini Sembilan Rute LRT yang Disiapkan Ratu Prabu

PT Ratu Prabu Energi Tbk telah menyiapkan sembilan rute LRT yang diajukan ke pemerintah provinsi DKI Jakarta dan BPTJ.

Baca Selengkapnya

Garap LRT, Ratu Prabu Bantah Bersaudara dengan Sandiaga Uno

10 Januari 2018

Garap LRT, Ratu Prabu Bantah Bersaudara dengan Sandiaga Uno

PT Ratu Prabu Energi Tbk. menjadi buah bibir di dunia maya karena rencananya membangun light rail transit atau LRT di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Proyek Rolling Stock LRT Jabodebek Utamakan Konten Lokal

10 Januari 2018

Proyek Rolling Stock LRT Jabodebek Utamakan Konten Lokal

Pihak dalam negeri yang berkepentingan dalam produksi kereta dilibatkan dalam proyek rolling stock LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya

Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

10 Januari 2018

Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

Pemerintah mengebut pengadaan rangkaian kereta untuk proyek LRT.

Baca Selengkapnya