TEMPO.CO, Jakarta - PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana membangun jalur tambahan kereta ringan (light rail transit/LRT) di Jakarta dan sekitarnya. Perusahaan itu telah menyiapkan sembilan rute LRT.
Direktur Utama Ratu Prabu Energi, Burhanuddin Bur Maras, mengatakan sembilan rute tersebut telah dikaji oleh konsultan asal Amerika Serikat, Bechtel Corporation. "Nilai investasinya sekitar US$ 8 miliar," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018.
Berikut merupakan daftar sembilan rute tambahan LRT tersebut:
1. Karawaci - Sultan Agung
2. Raya Serpong - Bandara Soekarno Hatta
3. Bundaran Hilir - Kampung Bandan
4. Bandara Soekarno Hatta - Cawang
5. Joglo Raya - Gelanggang Olahraga
6. Cikunir - Selamat Sempurna
7. Antasari - Depok
8. Tol Pelabuhan - Cawang
9. Dufan - Bintara
Baca: Luhut Ingin Kelanjutan Proyek LRT Diputuskan Bulan Ini
Bur Maras mengatakan rute tersebut telah diajukan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Dia mengatakan usulan itu tengah dibahas di Kementerian Perhubungan. "Besok (hari ini) ada pertemuan dengan Kemenhub," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan telah mendengar rencana Ratu Prabu Energi. Dia menyambut baik rencana tersebut namun tetap meminta tawaran itu dikaji dengan baik.
Dia bahkan sudah mengusulkan jalur-jalur yang dinilai potensial untuk dikembangkan. Salah satunya adalah LRT menuju Bandara Soekarno Hatta dari Bandara Halim Perdanakusuma. "Jalur selatan MRT hingga BSD Tangerang juga menarik, pasti ekonomis," ujarnya di STIP Jakarta, Minggu, 7 Januari 2018.