TEMPO.CO, Denpasar Selatan - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan tengah mendukung pembebasan lahan yang masih menghambat realisasi kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Saya sedang support penyelesaian tanah, karena kami tahu tanah itu belum selesai," ujar Budi, di dermaga Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Bali, pada Rabu, 10 Januari 2018. Ia pun berharap pembebasan lahan bisa selesai pada Maret 2018.
Selain itu, Budi mengatakan akan memfasilitasi agar Kementerian Agraria dan Tata Ruang melakukan pembebasan lahan dengan maksimal. Jika proyek ini sudah rampung, kereta cepat sementara akan didatangkan dari Cina. "Tapi kami juga akan minta ada local content," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan akan mengevaluasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang hingga saat ini belum juga terealisasi. Proyek kereta cepat ini groundbreaking sejak 2016.
Luhut, setelah melakukan rapat pimpinan Kementerian Koordinator Kemaritiman untuk awal tahun anggaran 2018 di Jakarta, mengatakan evaluasi akan dilakukan dalam satu bulan untuk mengetahui masalah yang menjadi kendala proyek tersebut.
"Sekarang saya mau evaluasi, saya disuruh evaluasi. Presiden ingin tahu, kenapa. Pokoknya saya mau dalam satu bulan ini sudah dapat bentuknya, ini gimana, apa yang terjadi," kata Luhut menanggapi proyek kereta cepat, Senin, 8 Januari 2018.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
10 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang
11 hari lalu
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang
Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.