TEMPO.CO, Denpasar Selatan - Dalam acara Pengukuhan Nama Kapal Perang Republik Indonesia (KR) I Gusti Ngurah Rai-332 dan Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana 2018, terlihat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hadir. Ia datang mengenakan batik kemeja lengan panjang berwarna biru, senada dengan celana kulotnya.

Usai mengikuti sesi foto bersama, para warga yang melihat Menteri Susi, berebut ingin berswafoto dengannya. Meski gaduh, Susi tetap melayani permintaan warga sambil tersenyum. Sesekali, warga juga berebut untuk bersalaman. Sedangkan para protokoler sibuk menghalau warga yang terlalu dekat dengan Susi.

Baca: Susi Pudjiastuti: Penenggelaman Kapal Perintah Jokowi

Namun, tak lama setelah melayani swafoto para warga tersebut, Menteri Susi berjalan tergesa-gesa menghindari para awak media dan segera masuk ke ruangan VIP. Ia enggan mengomentari saat ditanyai perihal penghentian kegiatan penenggalaman kapal-kapal ilegal di perairan Indonesia yang disarankan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"No comment ya," ujar Susi usai sesi foto bersama dalam acara Pengukuhan Nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 dan Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana 2018 di Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali pada Rabu, 10 Januari 2018.

Sebelumnya, Luhut meminta Susi segera menghentikan kegiatan dia menenggelamkan kapal-kapal ilegal di perairan Indonesia, via pengeboman, yang sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir. Menurut Luhut, kapal-kapal yang dibom Susi sesungguhnya bisa disita untuk dijadikan aset negara. Menteri Susi dinilai bisa lebih fokus ke hal lain yakni menggenjot investasi di bidang perikanan.

Menanggapi hal tersebut, Susi menyebut penenggelaman kapal pencuri ikan yang dia lakukan merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Menurut dia, kalau ada pihak yang keberatan tentang penenggelaman tersebut dapat melapor ke Jokowi. “Kalau ada yang merasa itu tidak pantas silakan usulKan kepada Presiden Jokowi,” ujar Susi dalam video resmi KKP, yang diunggah di Youtube, Selasa, 9 Januari 2018.

Dalam channel KKP News di Youtube itu, Susi Pudjiastuti berbicara menanggapi pro dan kontra penenggelaman kapal pencuri ikan yang selama ini dalam wewenang KKP. Dalam video berdurasi 5 menit 14 detik tersebut Susi menjelaskan bahwa ide penenggelaman kapal yang dilakukan Kementerian bukan merupakan idenya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.