Susi Diminta Stop Tenggelamkan Kapal, Apa Harapan Luhut?

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Selasa, 9 Januari 2018 10:45 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpose dengan sejumlah peserta Treaty of Breda Sketchwalk, di Pulau Rhun, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, 22 Oktober 2017. Acara ini untuk mengenang 350 tahun ditandatanganinya Perjanjian Breda di Kota Breda Belanda yang menukarkan Pulau Rhun dengan Manhattan New York. ANTARA/Embong Salampessy

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan terus menuai berbagai reaksi. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Susi menghentikan penenggelaman kapal tahun ini. "Cukuplah itu," ujar Luhut seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.

Menurut Luhut, opsi lain juga tersedia terkait dengan kapal-kapal pencuri ikan, salah satunya menyita dan menjadikannya sebagai aset negara. Ia juga beralasan, penghentian penenggelaman kapal ini dilakukan karena pemerintah akan berfokus pada peningkatan produksi. Tujuannya, ekspor produk perikanan bisa meningkat.

Baca: Luhut Larang Susi Tenggelamkan Kapal, Sejumlah Tokoh Nge-tweet

Kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan merupakan salah satu upaya Susi memerangi illegal, unreported, dan unregulated fishing di perairan Nusantara. Saat memimpin penenggelaman 81 kapal pelaku pencurian ikan di Pulau Ambon, Maluku Tengah, 1 April 2017, Susi berujar, "Indonesia tidak boleh kalah oleh mafia illegal fishing."

Dari 2014 sampai 2017, Susi mengklaim telah menenggelamkan 317 kapal pencuri ikan: 314 kapal asing dan 3 kapal Indonesia. Susi menyebutkan upaya memerangi IUU fishing telah berdampak pada perbaikan nilai tukar nelayan. Dari angka 104,63 pada 2014, naik sekitar 6,5 persen menjadi 111,53 per Agustus 2017.

Advertising
Advertising

Tiga tahun menjalankan kebijakan ini, Susi tak luput dari kritik. Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir sempat menyebut penenggelaman kapal, terutama kapal asing, sangat tidak bagus bagi hubungan internasional. "Dalam kehidupan bertetangga (dalam negara), itu terlalu sadis," tuturnya kepada Tempo, akhir Desember 2014, sekitar bulan setelah Susi diangkat menjadi menteri.

Bahkan jauh, sebelum Luhut meminta penenggelaman kapal dihentikan, Susi pernah meminta pihak yang tak puas atas kebijakannya menempuh jalur hukum, yaitu lewat pengadilan. "Kalau tidak puas, bisa PTUN-kan saya," kata Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2017. Tak cukup di situ, ia bahkan mempersilakan pihak tersebut menggagalkan dirinya menjadi menteri.

Susi turut bercerita, di awal saat akan menerapkan kebijakan penenggelaman kapal, ia bahkan sempat mengajukan permintaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Isinya, ia ingin kebijakannya tidak diintervensi untuk sementara waktu. Susi juga meminta Presiden mendukungnya secara penuh.

Dalam rapat koordinasi bersama Luhut Pandjaitan tersebut, Susi ikut hadir. Namun ia belum menyampaikan keputusan, apakah akan menyetujui permintaan tersebut atau tidak. Namun, melalui akun Twitter-nya, Senin, 8 Januari 2018, ia menulis, "Penenggelaman kapal dilaksanakan atau dieksekusi setelah ada putusan hukum dari pengadilan negeri, bukan kemauan pribadi atau menteri."

FAJAR PEBRIANTO | SYAFIUL HADI | DIKO OKTARA | TRI SUSANTO
SETIAWAN

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

40 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

41 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

41 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya