Luhut Larang Susi Tenggelamkan Kapal, Sejumlah Tokoh Nge-tweet

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Selasa, 9 Januari 2018 08:35 WIB

(ki-ka) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Prikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Soial Khofifah Indar Parawansa, tertawa bersama dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita saat melakukan swafoto jelang pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan pada Senin, 8 Januari 2018, menimbulkan reaksi beragam di masyarakat. Di kantornya, Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Luhut meminta Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menghentikan penenggelaman kapal pencuri ikan untuk tahun ini.

Sejumlah tokoh ikut angkat bicara mengomentari pernyataan Luhut di platform media sosial, Twitter. Salah satunya yaitu Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Ahmad Mustofa Bisri, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Mus. Melalui akun twitternya, tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) ini mengomentari sebuah pemberitaan terkait pernyataan Luhut tersebut.

"Menurutku, ibu Susi Pudjiastuti hanya menjaga dan membela kepentingan Indonesia dan nelayan atau rakyat Indonesia, Semoga Allah menjaga dan membela beliau," tulis Gus Mus sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca: Diminta Luhut Stop Tenggelamkan Kapal, Susi Pudjiastuti Nge-tweet

Gayung bersambut. Komentar dari Gus Mus tersebut langsung ditanggapi oleh Menteri Susi. Pendiri maskapai penerbangan Susi Air ini menulis balasan, "Terima kasih Gus Mus. Salam Hormat."

Advertising
Advertising

Permintaan Luhut kepada Susi disampaikan usai mengadakan rapat koordinasi di Gedung Kemenko Maritim, Senin, 8 Januari 2018. Luhut mengatakan penghentian penenggelaman kapal ini dilakukan karena pemerintah akan fokus pada peningkatan produksi demi menggenjot ekspor produk perikanan.

Tak hanya soal kapal pencuri ikan, Luhut juga menyampaikan pesan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai masalah cantrang. Menurut Luhut, Kalla sudah memberi tahu bahwa semua masalah cantrang harus dihentikan. "Jangan ada yang aneh-aneh dulu," ujar Luhut.

Pernyataan Luhut, yang menyampaikan pesan dari wakil presiden ini terbilang aneh. Sebab, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri sudah mantap untuk melarang penggunaan cantrang mulai 1 Januari 2018. Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendi bahkan menegaskan tidak ada lagi tawar menawar soal larangan tersebut.

Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, pun ikut bersuara. Melalui akun Twitternya, Faisal menulis, "Yang bisa perintahkan menteri untuk mengubah kebijakan adalah Presiden." Menteri Koordinator, ujarnya, hanya bertugas mengkoordinasikan kebijakan menteri-menteri dalam cakupan kerjanya.

Berita lainnya tentang Susi Pudjiastuti bisa diunduh di Tempo.co.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya