Garap Jalur Tambahan LRT, Analis Sarankan Ratu Prabu Lakukan Ini

Senin, 8 Januari 2018 16:36 WIB

Kondisi pembangunan LRT Jabodetabek di ruas tol Jagorawi lintasan Cibubur, Jakarta Timur, 4 Agustus 2017. Progres pembangunan LRT Jabodetabek ini telah mencapai tahap 17% pembangunan. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securities, Nafan Aji, menilai rencana perusahaan PT Ratu Prabu Energi Tbk membangun jalur tambahan light rail transit atau LRT di Jakarta dan sekitarnya bakal menimbulkan beban kinerja perusahaan pada masa mendatang. Salah satunya karena perusahaan energi tersebut dinilai belum mampu beralih ke pembangunan infrastruktur seperti LRT.

Nafan menyebutkan total dana pengajuan LRT sekitar Rp 405 triliun sangat jomplang bila dibandingkan dengan total aset Ratu Prabu, yang hanya Rp 2,5 triliun. Besar total aset perusahaan itu tercantum dalam laporan keuangan Ratu Prabu kuartal ketiga sepanjang 2017.

Baca: Garap LRT, Sandiaga Uno Sebut Ratu Prabu Pakai Konsultan Ternama

"Jika proyek dipaksakan berjalan, hal ini akan menambah beban kinerja perusahaan karena membutuhkan sumber pendanaan yang begitu besar,” kata Nafan kepada Tempo, Senin, 8 Januari, 2018.

Karena itu, dalam operasionalisasinya, Nafan menyarankan Ratu Prabu menggandeng rekanan perusahaan yang fokus bergerak di bidang infrastruktur, baik swasta maupun perusahaan pelat merah. "BUMN (badan usaha milik negara) itu harus punya kinerja fundamental yang solid dulu," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah mendengar rencana Ratu Prabu menggarap LRT sejak setahun lalu. "Perusahaan itu sudah sejak tahun lalu menyampaikan kepada kami," katanya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Ahad, 7 Januari 2018.

Pemerintah menyambut baik rencana Ratu Prabu. Budi menuturkan bantuan pihak swasta untuk membangun infrastruktur sangat diperlukan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara terbatas. Terlebih, perusahaan energi itu menyatakan telah melakukan studi komprehensif dengan menggandeng konsultan asal Amerika Serikat, Bechtel Corporation.

Budi mengaku sudah menawarkan sejumlah rute yang dinilai menarik. Salah satunya jalur LRT menuju Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta dari Bandara Halim Perdanakusuma. Jalur selatan mass rapid transit hingga BSD Tangerang pun dinilai potensial.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

3 jam lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

10 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

5 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

9 hari lalu

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

10 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya