Nilai Bitcoin Bisa Tembus USD 30.000 Bila...

Sabtu, 6 Januari 2018 19:35 WIB

Ilustrasi Bitcoin. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau Indef , Bhima Yudhistira, memperkirakan nilai Bitcoin per kepingnya bisa mencapai US$ 30.000 hingga akhir tahun ini. Hal tersebut dengan asumsi pertumbuhan nilai mata uang virtual atau cryptocurrency tersebut konsisten seperti tahun 2017.

Artinya, jika menggunakan kurs dolar AS terhadap rupiah hingga Jumat lalu senilai Rp 13.405, maka nilai mata uang digital tersebut bisa mencapai Rp 405 juta. “Kenaikan ini cukup signifikan, karena salah satu faktornya, banyak orang melihat mata uang virtual seperti Bitcoin itu sebagai salah satu invetasi yang menarik,” kata Bhima kepada Tempo, Sabtu, 6 Januari 2018.

Baca: Investor Lokal Ini Beberkan Untung Besar dari Bitcoin

Setelah konsisten mengalami pertumbuhan dengan pada pertengahan Desember 2017, nilai mata uang virtual Bitcoin sempat mengalami penurunan. Pada pekan pertama Desember 2017, nilai Bitcoin tercatat US$ 18 ribu, tapi pada pekan kedua hingga ketiga nilai bitcoin turun hingga hanya berkisar pada angka US$ 11 ribu.

Menurut Bhima, penurunan nilai tersebut sangat wajar. Koreksi terhadap Bitcoin ini disebabkan oleh banyaknya orang yang mencairkan mata uang tersebut untuk kebutuhan natal dan tahun baru. “Jadi menurut saya itu bukan sinyal adanya bubble. Dan itu hal yang wajar, seperti di Indonesia jual emas ketika mau lebaran,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Bhima juga memprediksikan bahwa nilai tersebut akan semakin merangkak apabila Amerika benar-benar meperbolehkan penggunaan dana pensiun untuk diinvestasikan ke Bitcoin. Bahkan, dengan adanya wacana kebijakan tersebut telah membuat banyak pihak berinvestasi melalui Bitcoin.

Artinya, kata Bhima, perbankan dan pelaku pasar yang menganggap bitcoin itu bubble harus mengakui bahwa Bitcoin itu adalah salah satu investasi yang menarik. "Dari sisi demand akan terus bertambah dengan masuknya pemain-pemain besar termasuk manajer investasi,” katanya.

Sementera itu, Analis Keuangan Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa nilai mata uang virtual seperti Bitcoin akan terus meningkat positif seiring dengan perkembangan teknologi. Aji mencontohkan, dengan perkembangan software, termasuk kapabilitas dan kapasitas hadrware dalam mengolah dan menghasilkan data, maka nilai dan jumlah nilai mata uang virtual yang dihasilkan bisa diproses dengan cepat.

Selain itu, Aji juga menjelaskan bahwa jika pemerintah Indonesia telah memberikan legal standing terhadap mata uang virtual seperti Bitcoin, tentu hal ini akan mendorong para broker untuk membuka layanan cryptocurrencies trading bagi para nasabah. Apalagi, Aji melanjutkan, cryptocurrencies trading dianggap sebagai inveatasi yang atraktif pula.

Perdagangan Bitcoin dalam Cryptocurrencies trading, menurut Aji, juga seperti forex trading, yakni bisa trading selama 24 jam dan 5 hari dalam seminggu. "Belum ditambah membuka trading account yang mudah dan cepat,” ujarnya.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

9 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

14 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya