Hal yang Perlu Dilakukan dan Tidak, Saat Beli Rumah
Reporter
Andita Rahma
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 6 Januari 2018 07:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Banyaknya pameran properti dan tawaran harga yang cukup terjangkau, membuat banyak calon pembeli mengalami kebingungan dalam membandingkan harga dan nilai rumah. Menurut Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung, adanya properti marketplace bisa menjadi langkah mudah dan cepat dalam membandingkan.
“Ketika mengunjung pameran, jangan langsung ambil keputusan pada kunjungan pertama,” kata Ignatius Untung saat dihubungi pada Jumat, 5 Januari 2018. Ada baiknya calon pembeli mengunjungi pameran lebih dari satu kali. Terutama jika memang sudah ada yang diminati.
Simak: 36 Persen Masyarakat Beli Rumah untuk Jadi Sumber Penghasilan
Dalam kunjungan pertama, menurut dia, biasanya hanya untuk mengumpulkan informasi. Sedangkan kunjungan kedua untuk negosiasi atau mengambil keputusan. Ia juga menyarankan untuk membiasakan research sebelum mengunjungi pameran properti.
“Cari tahun harga pasarannya, baik properti di area yang sama atau tidak. Pastikan kunjungan hanya untuk klarifikasi,” ujar dia.
Meski ia menyarankan calon pembeli untuk jangan terburu-buru, namun juga jangan terlama menunda. Harga properti naik setiap hari karena supplynya yang terbatas. Karena itulah harga properti dari tahun ke tahun melesat naik. Ia juga mengingatkan agar ketika membeli rumah untuk tidak terlalu ideal.
“Jangan berpikir properti yang anda beli akan menjadi properti yang akan ditempati selamanya,” ucap Ignatius Untung. Sebaiknya ditempati 5-10 tahun saja. Setelah itu, bisa dijual untuk upgrade rumah di kemudian hari.