Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

36 Persen Masyarakat Beli Rumah untuk Jadi Sumber Penghasilan

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
Ilustrasi rumah mungil. shutterstock.com
Ilustrasi rumah mungil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index pada semester I tahun 2017, sebanyak 69 persen responden mengaku sudah memiliki rumah. Menurut Rumah.com, kepemilikan rumah bukan hal yang bersifat ekslusif kendati harganya semakin sulit dijangkau.

Bagi Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com, pemerintah menerapkan banyak kebijakan terkait kepemilikan rumah, seperti rumah subsidi, rumah murah, bantuan pembiayaan perumahan dan lain-lain.

Ada pula KPR dari BPJS TK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) yang memberikan bantuan pembiayaan dengan uang muka 5 persen dan bunga tetap Bank Indonesia 7 Day Repo Rate +3 persen. 

“Pembiayaan BPJS tersebut diberikan kepada mereka yang belum pernah punya rumah dengan harga rumah yang akan dibeli Rp 300-500 juta. Dengan kisaran harga rumah pertama tersebut, konsumen memiliki pilihan untuk mendapatkan rumah di tengah kota, terutama berupa hunian bertingkat, atau hunian tapak di pinggiran kota,” katanya, Minggu, 1 Oktober 2017.

Baca: Pemerintah Akan Tetapkan Rating Rumah Subsidi yang Berkualitas

Lebih jauh, dari survei yang dilakukan terhadap 1.020 responden dari seluruh Indonesia pada Januari–Juni 2017 ini juga terungkap bahwa 45 persen dari yang mengaku sudah memiliki rumah menyatakan belum terlalu lama tinggal di rumah itu, yakni kurang dari lima tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara 20 persen di antaranya sudah menghuni rumahnya selama 5-10 tahun, sedangkan 18 persen lainnya mengaku tinggal lebih dari 20 tahun.

Motivasi para responden dalam memiliki rumah sebagian besar adalah untuk ditinggali. Sebesar 36 persen responden tinggal di rumah yang pertama dibeli atau baru berniat membeli rumah pertama, sedangkan 27 persen lainnya berniat membeli rumah untuk peningkatan (upgrade), baik luas tanah, jumlah kamar tidur, ataupun lokasi yang lebih strategis.

Sisanya sebesar 36 persen melihat rumah sebagai sumber penghasilan, baik sebagai investasi, untuk dikontrakkan, untuk disewakan (kos, kontrakan petak), termasuk untuk dijual kembali.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernyataan Lengkap Rumah.com Soal PHK Karyawan usai Umumkan Tutup Operasional 30 November

12 hari lalu

Pernyataan Lengkap Rumah.com Soal PHK Karyawan usai Umumkan Tutup Operasional 30 November

Ucapan selamat tinggal dari Rumah.com. Mulai tanggal 1 Desember 2023 kami akan berhenti beroperasi.


Survei Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Terus Meningkat, Penjualan Merosot

12 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Survei Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Terus Meningkat, Penjualan Merosot

Hasil survei Bank Indonesia mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2023 belum pulih.


Rumah.com Dipastikan Tutup Akhir Bulan Ini, 61 Orang Kena PHK

13 hari lalu

Rumah.com Dipastikan Tutup Akhir Bulan Ini, 61 Orang Kena PHK

Platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com, akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023 mendatang. Sebanyak 61 karyawannya terkena PHK.


Sinar Mas Land Terapkan Teknologi AI, Dimulai dari Deteksi Jalan Rusak, Daun Kering dan Sampah Plastik

13 hari lalu

Managing Director PT Sinar Mas Land Doni Martadisastra, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani, Partner Living Lab Ventures dalam workshop Transforming Property with Generative AI, Kamis 6 November 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Sinar Mas Land Terapkan Teknologi AI, Dimulai dari Deteksi Jalan Rusak, Daun Kering dan Sampah Plastik

TEMPO.CO, Tangerang-PT Sinar Mas Land, mulai menerapkan teknologi generative Artificial Intelligence (AI) dalam bisnis properti.


Satgas BLBI Sita Aset Debitur di Jakarta Selatan Senilai Rp 17,5 Miliar, Ini Rinciannya

14 hari lalu

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban usai acara serah terima aset properti eks BLBI di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Satgas BLBI Sita Aset Debitur di Jakarta Selatan Senilai Rp 17,5 Miliar, Ini Rinciannya

Satgas BLBI melakukan penyitaan harta kekayaan serta penguasaan fisik aset tanah dan bangunan di wilayah Jakarta Selatan.


Terkini: Buwas Sebut Utang Pemerintah Rp 16 Triliun ke Bulog Pengaruhi Kondisi Keuangan, Syarat dan Ketentuan Beli Rumah Baru Bebas PPN 100 Persen

21 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di ritel modern. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Buwas Sebut Utang Pemerintah Rp 16 Triliun ke Bulog Pengaruhi Kondisi Keuangan, Syarat dan Ketentuan Beli Rumah Baru Bebas PPN 100 Persen

Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan, pemerintah perlu segera membayar utang kepada Bulog sebesar Rp 16 triliun.


Pembelian Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dapat Insentif, Berapa Besarannya?

23 hari lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Pembelian Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dapat Insentif, Berapa Besarannya?

Pemerintah akan memberikan insentif untuk mendukung rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berupa bantuan biaya administrasi sebesar Rp 4 juta.


Beli Rumah Gratis PPN 100 Persen Berlaku Bulan Ini, Sri Mulyani Beberkan Syarat dan Rincian Aturannya

23 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 6 November 2023. Pemerintah menyiapkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya bantuan pangan sampai akhir tahun dan 2024, insentif untuk sektor perumahan sampai tahun depan hingga insentif renovasi rumah bagi masyarakat miskin. TEMPO/Tony Hartawan
Beli Rumah Gratis PPN 100 Persen Berlaku Bulan Ini, Sri Mulyani Beberkan Syarat dan Rincian Aturannya

Sri Mulyani menyebut, insentif ini ditujukan untuk pembelian rumah baru yang sudah terbangun.


Tutup Sesi Perdagangan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Menguat ke Level 6.751,3

27 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Tutup Sesi Perdagangan di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Menguat ke Level 6.751,3

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan Kamis, 2 November 2023, di zona hijau.


Tumbuh 12,5 Persen, Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 21,44 T per September 2023

27 hari lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Tumbuh 12,5 Persen, Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 21,44 T per September 2023

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA mengantongi kontrak baru senilai Rp 21,44 triliun per September 2023.