Berhasil Swasembada, Kementan Akan Fokus ke Empat Komoditas Ini
Reporter
Andita Rahma
Editor
Martha Warta
Kamis, 4 Januari 2018 09:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertanian (Kementan) akan memfokuskan empat komoditas di 2018. Yakni rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai. Sebelumnya, komoditas bawang merah, beras, jagung dan cabai dianggap berhasil swasembada.
"Kita swasembada beras, bawang, jagung dan cabai. Empat selesai, stok kita aman. Ke depan, kita fokus lagi pada rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai. Kita tingkatkan, maka komoditas strategis naik," kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Januari 2018.
Dalam paparan evaluasi 2017, menurut Amran, Indonesia berhasil untuk tidak bergantung pada impor bawang merang lagi. “Dulu, Indonesia adalah importir bawang merah,” ucap dia. Di 2014, Indonesia mendatangkan 72.000 ton, 2015 sebanyak 17.000 ton, 2016 berhenti impor dan pada 2017, indonesia justru yang mengekspor bawang merah ke enam negara.
Demikian pula dengan jagung. Amran mengatakan, dulu Indonesia adalah importir jagung selama puluhan tahun. Tak tanggung-tanggung sampai 3,6-4 juta ton. Tapi kini, Indonesia bisa mengekspor dan swasembada. "Ini hasi kerja keras dan kerja sama semuanya" kata dia.
Kementerian Pertanian pun mencatat luas tanam (LT) padi pada Oktober hingga Desember 2017 sebanyak 4,8 juta hektare (ha) atau turun 413 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 sebanyak 5,2 juta ha. Sedangkan, luas tanam jagung Oktober sampai Desember 2017 sebanyak 2,27 juta ha atau naik 132 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 sebesar 2,1 juta ha.
Luas tanam kedelai pada Oktober sampai Desember 2017 sebanyak 189 ribu atau naik 106 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 hanya sebesar 83 ribu ha. Kemudian, luas tambah tanam padi, jagung dan kedelai pada 2018 akan ditingkatkan sebesar 3 juta ha untuk padi, 4 juta ha untuk jagung dan 1 juta ha untuk kedelai.