Dijanjikan Kue Cokelat Sri Mulyani Asal Serap 20 T, Basuki: Asyik

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 30 Desember 2017 10:10 WIB

Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Juru bicara Presiden Johan Budi sebelum mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. Rapat terbatas tersebut membahas optimalisasi dana desa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menanggapi statemen yang dilontarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani soal serapan anggaran. "Asyik he he he," kata Basuki membalas pesan Tempo menanggapi pernyataan Sri Mulyani tersebut pada Jumat, 29 Desember 2017.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyerapan anggaran Kementerian PUPR pada tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut catatan Kementerian Keuangan, anggaran Kementerian PUPR yang sudah terserap sebanyak Rp 81,4 triliun hingga 26 Desember 2017. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya hanya Rp 74,5 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Janjikan Kue Coklat Jika Basuki Belanja Rp 20 T

"Jadi sebetulnya masih punya uang dalam tiga hari belanja (sampai akhir tahun) Rp 20 triliun. Kalau bisa belanja, saya kirimkan kue coklat," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Dengan total anggaran sebesar Rp 102,7 triliun tahun ini, Kementerian PUPR masih memiliki sisa Rp 20 triliun yang belum diserap.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan realisasi penyerapan anggaran saat ini mencapai 89,49 persen. Dia mengaku optimistis bisa menyerap belanja modal hingga 95 persen hingga akhir tahun. "Kami kan masih ada penyerapan-penyerapan lagi selama tiga hari ini. Masih ada tagihan-tagihan yang belum masuk," ujarnya, Rabu lalu.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja mengatakan tantangan yang diberikan oleh Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan sangatlah wajar. Apalagi, kata dia, hal itu sesuai dengan posisinya sebagai pengelola anggaran negara.

"Beliau kan memang perlu tahu anggaran yang disediakan dan sudah dialokasikan itu bisa dimanfaatkan atau memberi manfaat atau tidak," kata Endra di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017.

Endra yakin hingga akhir tahun Kementerian PUPR bisa mencapai target serapan anggaran sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Menteri PUPR. Menurut Endra, hingga Jumat 29 Desember 2017, Kementerian PUPR mampu menyerap anggaran hingga 92,4 persen.

"Saya kira ngga ada masalah dengan itu. Apalagi, kami masih punya kemungkinan serapan anggaran Rp 400-500 miliar dari balai-balai yang dimiliki oleh Kementerian PUPR di daerah," ujar dia menanggapi tantangan Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

16 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

1 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya