Dana PSO PT KAI Naik Jadi Rp 2,39 T di 2018

Jumat, 29 Desember 2017 13:55 WIB

Salah satu rangkaian kereta yang akan digunakan untuk Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat (KA BIM). TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai dana public service obligation (PSO) untuk PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI dipastikan akan mengalami kenaikan pada 2018. Kenaikan tersebut tercatat sebanyak 14 persen atau menjadi Rp 2,39 triliun dari PSO pada tahun sebelumnya, yang berada pada angka Rp 2,094 triliun.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan kontrak PSO ini merupakan bentuk kewajiban pelayanan publik yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan kepada masyarakat seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007.

Baca: Pergantian Tahun, PT KAI Beri Potongan Tiket 40 Persen

Dengan pemberian PSO ini, kata Zulfikri, diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan KA kelas ekonomi, baik antarkota maupun perkotaan dengan tarif terjangkau. Demikian dikatakan Zulkifri dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Desember 2017.

Nilai kenaikan kontrak PSO tersebut tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2018 Nomor SP DIPA-999.07.1.957337/2017 tanggal 29 Desember 2017. Penandatanganan kontrak PSO tahun 2018 tersebut dilaksanakan di Stasiun Pasar Senen pada Kamis, 28 Desember 2017, oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.

Dalam kontrak tersebut, layanan kereta api kelas ekonomi yang memperoleh PSO, nilainya sama dengan tahun sebelumnya. Termasuk besaran tarif kereta api untuk tahun 2018, berlaku sama dengan tarif pada 2017.

Menurut Zulfikri, dari total besaran subsidi tahun 2018 tersebut, alokasi subsidi terbesar masih diberikan untuk penumpang yang menggunakan KRL Commuter Line. Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk memindahkan mobilitas masyarakat dari penggunaan moda transportasi berbasis jalan raya ke moda transportasi berbasis rel.

Selain itu, Zulfikri memperkirakan pada 2018 rata-rata penumpang per hari yang akan menaiki KRL akan meningkat sebanyak 9,6 persen. "Kenaikan itu menjadi sekitar 877 ribu jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 800 ribu," ucapnya.

Dia menyebut, meski PT KAI telah memperoleh subsidi, bukan berarti pelayanan dan keselamatan diabaikan. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang mengatakan keselamatan dalam penyelenggaraan transportasi adalah sesuatu yang tidak bisa dikompromikan.

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya