Trump Ancam Potong Hibah, Sri Mulyani: Kita Tak Terpengaruh

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 28 Desember 2017 17:43 WIB

Donald Trump menyebut status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan ini sekaligus membalik kebijakan luar negeri AS selama tujuh dekade serta melanggar sejumlah resolusi PBB, yang ikut ditandatangani AS selama ini. REUTERS

TEMPO.CO Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perekonomian Indonesia tak terpengaruh ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump memotong bantuan dana untuk negara-negara pendukung draf resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Yerusalem.

"Itu kan bantuan berupa hibah, akan berpengaruh bagi negara yang sangat tergantung, tapi Indonesia tidak," ujar Sri Mulyani saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2017.

Baca juga: Amerika Serikat Ancam Putus Bantuan ke Penentang Soal Yerusalem

Draf resolusi PBB itu meminta Amerika menarik keputusannya mengakui Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis, 21 Desember 2017, Trump berujar, "Mereka menerima ratusan juta hingga miliaran dolar dan mereka memilih melawan kita. Kita akan melihat hasil pemungutan suara itu. Biarkan mereka voting melawan kita. Kita akan berhemat banyak. Kita tidak peduli."

Indonesia secara tegas mendukung resolusi dan melawan keputusan Presiden Amerika dari Partai Republik tersebut. Indonesia tegas menolak rencana Trump yang ingin memindahkan Kedutaan Besar Amerika ke Yerusalem karena dinilai akan memperburuk upaya perdamaian Israel dan Palestina.

Sri mengatakan bantuan hibah dari Amerika terhadap Indonesia selama ini lebih terkait dengan bantuan untuk perawatan militer. Amerika, menurut dia, memang memiliki kewenangan menentukan bantuan tersebut. "Tapi saya rasa Indonesia saat ini memiliki diversifikasi pembiayaan yang cukup beragam."

Selain itu, kata Sri Mulyani, ancaman Donald Trump tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia karena kapasitas keuangan daerah juga cukup kuat. "Jadi Indonesia tidak ada ketergantungan sama sekali, kami harap benar-benar tidak terpengaruh," tuturnya.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

8 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

11 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

14 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya