Travel Warning Dicabut, Bali Bidik Wisatawan Cina untuk Imlek

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 28 Desember 2017 12:52 WIB

19_ekbis_wisatawancina

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina akhirnya mencabut travel warning bagi warganya untuk berkunjung ke Bali. Pihak Kabupaten Badung, Bali, dan pelaku pariwisata di daerah setempat menyambut positif keputusan itu dan optimistis wisatawan asal negara tersebut kembali ramai berkunjung.

"Kami bersyukur karena pemerintah Cina mencabut travel warning ini, karena pemerintah Indonesia sudah meyakinkan bahwa Bali aman dikunjungi dan pemerintah juga memberikan jaminan apabila terjadi stranded akibat bencana erupsi Gunung Agung dengan membuat pernyataan kerja sama," kata Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra di Mangupura, Rabu, 27 Desember 2017.

Baca juga: Cina Stop Penerbangan ke Bali, Jumlah Kunjungan Turis Menurun

Dengan dicabutnya travel warning ini, Badra meyakini kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina akan mencapai 16 ribu jiwa per harinya pada Januari 2018, dan tingkat hunian (okupansi) hotel dapat mencapai 75 persen dari total 130 ribu kamar hotel berbintang di Badung.

"Kami akan melihat bagaimana kondisi kunjungan wisatawan asal Cina ke Bali saat perayaan tahun baru Imlek pada Februari 2018 dan optimistis target kunjungan dari negara ini mencapai 5.000 orang saat itu," katanya.

Advertising
Advertising

Ia mengakui dampak erupsi Gunung Agung beberapa bulan lalu membuat kunjungan wisatawan Cina sempat anjlok 200 ribu per bulan. "Penurunan kunjungan wisatawan asal Cina ini cukup besar dan kami terus melakukan upaya terbaik untuk pariwisata Bali," ucapnya.

Badra berharap pada awal Januari 2018, kunjungan wisman ke Bali akan kembali normal dan berkelanjutan, meski pihaknya tidak bisa memprediksi kapan erupsi Gunung Agung yang lebih besar terjadi kembali dan kapan berakhir.

Baca juga: 2018, Kemenpar Targetkan 7 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Bali

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung I.G.A Ngurah Rai Suryawijaya yang mengatakan upaya pemerintah pusat mampu meyakinkan Konjen Cina dan Duta Besar Indonesia di Negeri Tirai Bambu bahwa Bali aman dikunjungi.

"Sepanjang ada ada jaminan untuk warga Cina yang berkunjung ke Bali saat terjadinya bencana erupsi Gunung Agung yang berakibat penutupan bandara sehingga tidak membuat warganya stranded di Pulau Dewata," katanya.

Apabila terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai, para pelaku industri pariwisata sudah siap untuk menampung wisatawan untuk menginap di hotel milik mereka dengan "one free night" di hotel tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Pemerintah Provinsi Bantah WNA Jepang Kena Virus Corona di Bali

27 Februari 2020

Pemerintah Provinsi Bantah WNA Jepang Kena Virus Corona di Bali

Dinas Kesehatan Provinsi Bali menjelaskan bagaimana saat wisatawan asal Jepang yang terindikasi positif virus corona, saat berwisata di Bali.

Baca Selengkapnya

1,35 Juta Turis Asing ke Indonesia, Terbanyak dari Malaysia

4 Desember 2019

1,35 Juta Turis Asing ke Indonesia, Terbanyak dari Malaysia

Kunjungan turis asing hingga Oktober 2019 naik dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hal yang Kurang Saat Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Adalah...

19 Juni 2019

Hal yang Kurang Saat Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Adalah...

Warga menikmati keadaan kawasan Malioboro yang lenggang karena bebas kendaraan bermotor. Namun menurut mereka ternyata ada yang kurang. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Ini Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor, Turis Jangan Bingung

18 Juni 2019

Hari Ini Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor, Turis Jangan Bingung

Setidaknya ada empat jalur di ruas jalan Malioboro Yogyakarta yang mengalami perubahan selama penerapan uji coba bebas kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2019, Pantai Parangtritis Masih Jadi Terfavorit

13 Juni 2019

Libur Lebaran 2019, Pantai Parangtritis Masih Jadi Terfavorit

Selama libur lebaran 2019 ini, kunjungan wisatawan di Yogyakarta naik 20 persen. Pantai Parangtritis adalah daerah wisata terfavorit Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asing Antusias di Hari Pertama Pendakian Gunung Semeru

12 Mei 2019

Wisatawan Asing Antusias di Hari Pertama Pendakian Gunung Semeru

Jumlah pendaki ke Gunung Semeru belum maksimal dari kuota harian 600 orang.

Baca Selengkapnya

Menteri Arief Yahya Sebut ke Gubernur Riau Wisatawan Paling Royal

14 April 2019

Menteri Arief Yahya Sebut ke Gubernur Riau Wisatawan Paling Royal

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang diperhitungkan dalam industri pariwisata halal dunia.

Baca Selengkapnya

Tiket Pesawat Domestik Mahal, Turis Pilih Liburan ke Luar Negeri

9 April 2019

Tiket Pesawat Domestik Mahal, Turis Pilih Liburan ke Luar Negeri

Karena tiket pesawat domestik mahal, masyarakat beralih bepergian ke luar negeri yang lebih murah.

Baca Selengkapnya

Taksi Online Siap Layani Wisatawan Danau Toba

19 Maret 2019

Taksi Online Siap Layani Wisatawan Danau Toba

Saat ini taksi online telah diuji coba di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Semburkan Abu Vulkanik, Wisatawan Sebaiknya Bawa Ini

17 Maret 2019

Gunung Bromo Semburkan Abu Vulkanik, Wisatawan Sebaiknya Bawa Ini

Wisatawan ke Gunung Bromo masih bisa menikmati keindahan alam dari Penanjakan, Pasir Berbisik, Bukit Teletubis, dan Seruni Poin.

Baca Selengkapnya