Kenapa Sumitomo Incar Saham Mayoritas BTPN?

Rabu, 27 Desember 2017 10:20 WIB

Sumitomo Akuisisi Saham BTPN

TEMPO.CO, Jakarta - Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) menyatakan keinginan untuk menjadi pemilik saham mayoritas di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk atau BTPN. “Jika diizinkan oleh otoritas dan berdasarkan persetujuan peraturan, kami ingin menjadi mayoritas pemegang saham di masa mendatang,” kata Kepala Eksekutif SMFG Takeshi Kunibe, seperti dikutip Reuters, Selasa, 26 Desember 2017.

Salah satu alasan SMFG mengincar mayoritas saham BTPN adalah bank tersebut punya tujuan memperbesar skala operasinya di negara berkembang di Asia. Bank terbesar kedua di Jepang itu pun telah mengucurkan 150 miliar yen atau US$ 1,32 miliar pada 2013 dan 2014 untuk membeli 40 persen saham BTPN.

Namun, berdasarkan ketentuan di Indonesia, ada batasan kepemilikan saham tunggal atau dengan satu entitas maksimal 40 persen. Meskipun begitu, persetujuan akuisisi saham mayoritas dimungkinkan berdasarkan studi kasus yang terjadi.

Baca: BTPN Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2017

Soal langkah-langkah yang telah dilakukan SMFG, Kunibe enggan menjelaskannya, termasuk pembicaraan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia menyebutkan langkah yang diambil harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat BTPN merupakan perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham. Hingga saat ini, belum terdapat pernyataan dari OJK atau BTPN yang menanggapi pernyataan ketertarikan SMFG meningkatkan kepemilikan sahamnya.

Yang jelas, kata Kunibe, SMFG ingin membangun bisnis perbankan retail lebih besar lagi. Karena itu, SMFG terus mencari peluang untuk mengakuisisi bank komersial di negara-negara Asia. “Fokus kami saat ini mengembangkan bisnis di Indonesia dan Vietnam," tuturnya.

Kunibe berujar pihaknya juga tengah mempelajari dan mengamati peraturan permodalan global dan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya.

BTPN tercatat cukup ekspansif mengembangkan layanan baru. Salah satunya dua platform perbankan digital, yaitu BTPN Wow dan Jenius. Hingga kuartal ketiga tahun ini, bank tersebut telah mencetak laba Rp 1,4 triliun dengan aset total Rp 93,8 triliun.

Makin bergairahnya sektor perbankan di Indonesia membuat sejumlah pemain asing, termasuk bank-bank asal Jepang, berupaya memperluas pasar dengan cara akuisisi. Selain SMFG, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ menyampaikan minat untuk mengakuisisi saham mayoritas PT Bank Danamon Asia Tbk, yang saat ini dimiliki oleh Tamasek Group, asal Singapura.

Untuk proses akuisisi tersebut, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ disebutkan telah menyiapkan dana US$ 1,8 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp 200 miliar untuk menjadi pemegang saham pengendali di Bank Danamon.

Berita terkait

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

3 Februari 2024

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Bank BTPN Bersiap Lakukan Pengembangan Usaha

11 Desember 2023

Bank BTPN Bersiap Lakukan Pengembangan Usaha

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan menggelar rights issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham. Dana untuk akuisisi perusahaan lain.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Bank BTPN Kuartal III 2023 Turun 13 Persen

10 Desember 2023

Laba Bersih Bank BTPN Kuartal III 2023 Turun 13 Persen

Tambah pencadangan kredit pada 2023 senilai Rp 608 miliar, laba bersih Bank BTPN turun 13 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Jenius BTPN Luncurkan Penukaran Poin Kategori Travel: KrisFlyer dan Traveloka Points

23 November 2023

Kartu Kredit Jenius BTPN Luncurkan Penukaran Poin Kategori Travel: KrisFlyer dan Traveloka Points

Jenius BTPN baru saja meluncurkan kategori travel untuk opsi penukaran Yay Points di layanan kartu kreditnya, yaitu KrisFlyer Miles dan Traveloka Points.

Baca Selengkapnya

KUR Kemenkop Tak Tercapai, BTPN Targetkan Penyaluran KUR 40 Persen 2024

23 November 2023

KUR Kemenkop Tak Tercapai, BTPN Targetkan Penyaluran KUR 40 Persen 2024

PT Bank BTPN Tbk menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR mencapai 40 persen pada 2024. Bagaimana strateginya?

Baca Selengkapnya

Bank BTPN Luncurkan Inovasi ESG Deposit

23 November 2023

Bank BTPN Luncurkan Inovasi ESG Deposit

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) melakukan inovasi baru dengan peluncuran ESG Deposit untuk membangun ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bank BTPN Berkomitmen Wujudkan Dekarbonisasi untuk Menekan Emisi Karbon

12 Oktober 2023

Bank BTPN Berkomitmen Wujudkan Dekarbonisasi untuk Menekan Emisi Karbon

Bank BTPN sudah memiliki roadmap sebagai wujud komitmen untuk mengejar target net zero emission pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Medan

8 September 2023

Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Medan

Sebanyak 2.040 lowongan kerjaan tersedia dalam job fair (bursa kerja) mini Pemkot Medan.

Baca Selengkapnya

Dirut MIND ID Sebut Ada Perjanjian Block Voting Dua Pemegang Saham Vale

29 Agustus 2023

Dirut MIND ID Sebut Ada Perjanjian Block Voting Dua Pemegang Saham Vale

Holding BUMN Pertambangan MIND ID mengungkapkan ada perjanjian block voting agreement antara dua pemegang saham Vale dengan Sumitomo Metal Mining.

Baca Selengkapnya