Rendang Bakal Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Sumatra Barat

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 22 Desember 2017 19:18 WIB

Rendang daging. cpcdn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rendang salah satu makanan khas provinsi Sumatra Barat, bakal menjadi komoditas ekspor unggulan. Musababnya animo pecinta kuliner luar negeri yang cukup tinggi terhadap menu makanan tersebut, terutama Eropa. Hal tersebut seperti disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

"Ide ini muncul karena masukan dari sejumlah mitra di luar negeri yang menginginkan rendang, namun cukup sulit didapat," katanya, di Padang, Jumat, 22 Desember 2017.

Ia menyampaikan hal tersebut menanggapi pertumbuhan ekonomi provinsi itu yang mencapai 5,1-5,5 persen atau mengalami penguatan setelah melambat sejak 2013.

Baca juga: 4 Rahasia Memasak Rendang ala Minang

Menurut Irwan, saat ini pemerintah provinsi (Pemprov) sedang melakukan kajian kuliner rendang yang bertahan hingga 1,5 tahun. Masa kedaluwarsa yang lama memang dibutuhkan untuk menjangkau pasar dunia.

Advertising
Advertising

Ia menyampaikan pamor rendang semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat luar negeri setelah dinobatkan sebagai olahan kuliner terlezat di dunia.

Rendang, lanjutnya, mengalahkan sajian kuliner yang terlebih dahulu terkenal, seperti sushi dari Jepang dan kimchi dari Korea. "Rendang makanan terlezat, namun stok di negera lain tidak ada," ujar dia.

Namun untuk dalam negeri, kata dia, pendistribusian rendang sudah lancar dan gencar dilakukan.

Baca juga: Rendang Paling Enak Menurut Para Ahlinya

Rendang yang dimasak langsung di restoran maupun pusat oleh-oleh Minang, kata Irwan, kini mulai dilirik oleh wisatawan yang berkunjung ke Sumatra Barat. "Kemasan rendang saat ini juga sudah mulai bagus sehingga dapat menjadi buah tangan bagi wisatawan," ucapnya.

Importir luar negeri, ujarnya, sudah menyampaikan minatnya kepada pemprov sehingga ekspor rendang ini menjadi salah satu fokus utama untuk menjangkau pasar luar negeri.

"Saya sudah beberapa kali melakukan penjajakan untuk mendapatkan investor dalam dunia ekspor, salah satunya rendang," kata Irwan.

ANTARA

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya