Sri Mulyani Belum Puas Fitch Naikkan Rating Indonesia

Kamis, 21 Desember 2017 15:13 WIB

Direktur IMF, Christine Lagarde berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sebelum rapat pleno musim semi pansus pengembangan di Markas IMF di Washington, 22 April 2017. AP/Jose Luis Magana

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga pemeringkat Fitch Ratings meningkatkan peringkat Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil dari BBB- dengan outlook positif. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan senang dengan kenaikan tersebut, namun dia mengaku belum puas.

Sri Mulyani mengatakan penilaian Fitch merupakan assessment yang baik pada sisi fiskal. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia digambarkan lebih memiliki kredilibitas.

Namun dia menuturkan pencapaian itu belum memuaskan. "Karena dari sisi rating, yang paling puas adalah kalau sudah mencapai AAA. Kalau BBB masih belum," kata dia di KPPN II, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Sri Mulyani menyatakan pemerintah masih perlu bekerja keras. Dia mengapresiasi kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah yang terus memperbaiki sistem pengelolaan Keuangan negara. Mereka membuat pembukuan dan transparansi yang baik serta mengelola risiko.

Pengelolaan keuangan tak bisa sepenuhnya diprediksi. Dia menuturkan ada risiko yang bisa dibaca seperti kebijakan mengenai subsidi maupun pensiun. Namun ada pula kebijakan yang bersifat mengejutkan, seperti perang, perubahan harga minyak, serta krisis ekonomi. "Kami harus menjaga agar APBN memiliki buffer yang cukup dan ini adalah salah bentuk untuk perbaiki rating Indonesia," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan kenaikan peringkat dari Fitch ini akan mempengaruhi kepercayaan terhadap Indonesia. Menurut dia, keyakinan tersebut sangat dibutuhkan terutama saat Amerika sudah mulai meluluskan Undang-Undang Perpajakan mereka. Semakin Indonesia memiliki pondasi yang baik dan diakui internasional, negara ini akan bisa terbebas dari sentimen negatif yang disebabkan hanya karena negara maju membuat sebuah kebijakan. "Jadi kami bisa memiliki tambahan ketahanan untuk tersapu dari sentimen-sentimen," kata dia.

Fitch menaikkan peringkat Indonesia berdasarkan pengamatan terhadap menguatnya ketahanan ekonomi Indonesia terhadap sektor eksternal. Ketahanan ini didukung oleh kebijakan makro ekonomi secara konsisten yang diarahkan untuk menjaga stabilitas, seperti nilai tukar yang lebih fleksibel, cadangan devisa yang meningkat tajam, moneter yang mampu mengatasi gejolak aliran modal, dan kebijakan makroprudensial yang mampu mengendalikan utang luar negeri korporasi.

Fitch menilai penguatan ketahanan ekonomi Indonesia menyebabkan terjadinya pendalaman pasar keuangan. Dampaknya, stabilitas pasar finansial serta penetapan asumsi ekonomi makro dalam APBN pemerintah yang kredibel.

Faktor lain yang mendukung perbaikan peringkat adalah upaya sinergi pemerintah dalam reformasi struktural yang mampu meningkatkan iklim investasi, seperti tercermin dari meningkatnya peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business). Fitch mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dan beban utang pemerintah lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara dengan tingkat perekonomian setara. Eksposur pemerintah dinilai terbatas atas risiko sektor perbankan yang didukung oleh rasio kecukupan modal yang cukup tinggi dan kredit bermasalah yang semakin terkendali.

Di sisi lain, Fitch mencatat dua hal yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah pendapatan per kapita yang masih rendah. Catatan lainnya mengenai masih rendahnya penerimaan negara dibandingkan negara-negara dengan tingkat perekonomian setara.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya