Jokowi: Tahun Depan Tanah Papua Harus Terang Benderang

Reporter

Antara

Rabu, 20 Desember 2017 21:00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam Wiranto (kiri) dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (kanan) menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan sepihak Amerika Serikat atas diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 7 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan, pada tahun depan, semua desa di wilayah Papua sudah terang benderang teraliri listrik. "Saya tadi sudah perintahkan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), nanti juga dibantu PLN, tahun depan, semua desa di tanah Papua harus terang benderang," kata Presiden saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 20 Megawatt dan PLTMG 50 Megawatt Jayapura di Kelurahan Kaliboho, Kabupaten Nabire, Rabu, 20 Desember 2017.

Jokowi mengungkapkan desa yang belum teraliri listrik hingga saat ini mencapai 3.000, dan 2.000 di antaranya berada di Papua. Jokowi mengakui membangun infrastruktur listrik di Papua tidak mudah karena medannya berat.

"Memang tidak mudah mengerjakan namanya listrik di tanah Papua. medannya sangat berat sekali, tadi kami lihat, bergunung-gunung, kemudian mau membawa tiang listrik saja nyebur ke sungai yang dalam tadi. Artinya, medannya memang sangat berat, bukan karena apa-apa, medannya sangat berat," ucapnya.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Bandara, Jokowi Puji Keindahan Nabire

Jokowi juga mengaku telah dilapori bahwa membangun infrastruktur di Papua mahal, tapi harus dikerjakan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Saya dilapori Menteri ESDM, membangun satu desa itu Rp 2 miliar. Kalau di tempat lain Rp 1 miliar. Memang lebih mahal. Ini bukan mahal dan murah. Ini keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Jokowi mengatakan untuk rakyat Papua, semua harus dilakukan, seperti bahan bakar minyak satu harga, penurunan harga semen, masalah jalan, layanan kesehatan, dan pendidikan. Seusai acara peresmian, Presiden kembali menegaskan Menteri ESDM telah menyanggupi tercapainya target semua desa di Papua teraliri listrik.

"Di Papua, sebanyak kurang-lebih 2.000 desa akan teraliri listrik, baik listrik PLN maupun listrik solar cell atau tenaga matahari," katanya.

Jokowi mengatakan kolaborasi listrik, baik listrik PLN maupun listrik solar cell, bertujuan mengatasi masalah listrik di Papua.

ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

5 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya