Lolos Tes CPNS, Banyak Peserta Dibantu Bimbel
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Yudono Yanuar
Selasa, 19 Desember 2017 21:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan kembali membuka seleksi calon pegawai negeri Sipil (CPNS) pada 2018. Dari seleksi penerimaan CPNS 2018, diperkirakan bakal ada 200 ribu orang yang diterima.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk lolos dalam proses seleksi CPNS adalah mengikuti bimbingan belajar (bimbel) khusus. Kepala Divisi Marketing Akses CPNS—sebuah lembaga bimbel yang berfokus pada seleksi CPNS—Yustamar mengatakan lembaga bimbel yang dikelolanya pada 2017 telah membuka 30 kelas dengan 750 murid.
Baca juga: Begini Beda Belajar di Bimbel Tes CPNS dengan Otodidak
Cukup Belajar dari Internet, Sovi Lolos Seleksi CPNS 2017
“Pada periode pembukaan CPNS 2017, baik gelombang pertama maupun kedua kemarin, kami sejak awal tahun hingga akhir tahun sudah membuka 30 kelas dengan rincian 22 kelas pada pembukaan awal dan delapan kelas pada pembukaan kedua. Tiap kelas kami isi 20 orang dan maksimal 25 orang,” katanya ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 19 Desember 2017.
Yustamar mengatakan jumlah itu meningkat dibanding pendaftaran CPNS 2014 sebanyak 300 orang. Tahun depan, bahkan bimbel miliknya berencana membuka kelas di daerah lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat.
Selain itu, berdasarkan pendaftaran pada tahun lalu, Yustamar mengklaim bimbel miliknya mampu meloloskan hingga 80 persen dari 750 peserta bimbel. “Untuk tes pertama, yakni tes kompetensi dasar, kami bisa meloloskan 80 hingga 90 persen yang ikut bimbingan belajar kami,” ujarnya.
Namun jumlah itu berkurang hanya tinggal setengahnya, 40 persen, ketika menjalani tes kedua, tes kemampuan bidang. Menurut Yustamar, kegagalan itu lebih disebabkan kesalahan administrasi, termasuk ketika mengunggah data secara online hingga ketidaksesuaian antara latar belakang bidang studi dan posisi yang dilamar.
Baca juga: Yang Harus dan Tidak Dilakukan Agar Lolos Seleksi CPNS
“Karena itu, tahun depan, bimbel kami akan ada program konsultan eksklusif supaya bisa membantu melakukan seleksi yang sesuai antara latar belakang studi dan pilihan posisi. Selain itu, kita akan minta semua pendaftar di bimbel kami menyerahkan ijazah lebih awal,” ucapnya.
Tahun depan, bimbel CPNS yang dikelola Yustamar rencananya membuka tiga jenis kelas, yakni privat, reguler, dan jarak jauh, dengan biaya berkisar Rp 1,2-2,9 juta. Pembelajaran dilakukan 24 kali pertemuan selama satu setengah bulan.