Amankan Libur Akhir Tahun, Pertamina Tambah Pasokan BBM 15 Persen

Senin, 18 Desember 2017 16:55 WIB

Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto (dua dari kanan), dan Senior Vice President Non Fuel Marketing Pertamina, Basuki Trikora Putra (tiga dari kanan) memaparkan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, 15 Desember 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tak mau mengambil risiko dalam mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas saat liburan akhir tahun ini. Manager BBM PSO Pertamina Boy F. Lapian menyebutkan hampir semua pasokan bahan bakar ditambah agar stok aman.

Untuk mengamankan ketersediaan BBM pada hari raya Natal 2017 dan tahun baru 2018, Pertamina sudah menambah pasokan beberapa jenis BBM. Khusus untuk Premium, kata Boy, stok akan aman selama 24 hari.

Baca: Pertamina dan Inalum Patungan Bangun Pabrik Bahan Baku Aluminium

"Normalnya, dalam sehari-hari, Premium sebesar 31.971 kiloliter. Khusus Natal, pasokan Premium naik 2 persen menjadi 32.610 kiloliter," katanya di gedung Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2017.

Sedangkan pasokan Pertalite ditambah 12 persen. "Pasokan normal 42.210 kiloliter, sekarang menjadi 47.430 kiloliter," ucap Boy. Dengan begitu, pasokan Pertalite bisa sampai 19 hari.

Boy melanjutkan, untuk Pertamax, yang pasokan biasanya hanya 16 ribu kiloliter, kini menjadi 17.156 kiloliter atau naik 7 persen. Sedangkan untuk produk unggulan, Pertamax Turbo, ada kenaikan 15 persen menjadi 864 kiloliter. Kemudian untuk elpiji, dari kondisi normal 23.023 metrik ton menjadi 23.916 metrik ton.

Meski sejumlah item diprediksi mengalami kenaikan, Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto memprediksi tingkat konsumsi Solar akan menurun. "Konsumsi Solar diprediksi turun sekitar 6 persen karena ada larangan untuk truk logistik beroperasi saat perayaan saat Natal dan tahun baru 2017 nanti,” tuturnya. Dengan demikian, Pertamina pun menurunkan stok dari kondisi normal 37.019 kiloliter menjadi 33.216 kiloliter.

Adapun Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar sudah memetakan delapan lokasi yang diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi BBM dan elpiji paling tinggi. Delapan lokasi itu adalah Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina menyediakan 12 pos Pertamax, mobil tanki di lima titik, motor Pertamax keliling, dan stasiun pengisian bahan bakar umum kantong di 50 titik. "Jangan sampai ada BBM langka," kata Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

20 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya