Bursa Berjangka Terbesar Dunia Mulai Perdagangkan Bitcoin

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 18 Desember 2017 12:09 WIB

Mata uang digital Bitcoins. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak berjangka mata uang virtual bitcoin mulai diperdagangkan di bursa berjangka terbesar di dunia milik CME Group Inc. pada Minggu, 17 Desember 2017, seminggu setelah Cboe Global Markets Inc. memperkenalkan derivatif serupa.

CME dapat membuat jangkauan bitcoin lebih luas karena perusahaan ini adalah pemain yang jauh lebih besar daripada Cboe. Menurut data Asosiasi Industri Berjangka, CME tercatat menangani volume sekitar 55 kali lebih banyak selama sembilan bulan pertama tahun 2017.

Pada minggu pertama, Cboe memperdagangkan lebih dari 10 ribu kontrak senilai sekitar US$180 juta dalam bitcoin, menurut data Bloomberg. Banyak pedagang tidak dapat mengakses kontrak tersebut karena beberapa pialang tidak segera menawarkannya, kata Garrett See, chief executive officer perusahaan perdagangan cryptocurrency, DV Chain.

"Kontrak bitcoin di CME mungkin bukan yang pertama, tapi ini adalah akses bursa berjangka lebih besar dan kami menantikan klien kami untuk memperdagangkan produk mereka pada hari Minggu malam," ungkap Brooks Dudley, wakil presiden bidang risiko di ED & F Man Capital Markets, sebelum perdagangan CME dimulai, seperti dikutip Bloomberg.

Baca juga: Milenial Tertarik Bitcoin, OJK: Aset Zaman Now

Advertising
Advertising

Kontrak berjangka CME merupakan langkah lain menuju dunia keuangan arus utama untuk aset yang diciptakan setelah krisis keuangan 2008 sebagai alternatif bagi bank dan mata uang yang dikeluarkan pemerintah.

Kontrak yang diperdagangkan dengan dolar dan berada di bursa yang diregulasi dapat dibeli oleh investor institusi yang dilarang membeli bitcoin secara langsung pada bursa yang tidak diregulasi.

"Salah satu masalah terbesar ketika berinvestasi pada aset digital adalah bank dan institusi yang lebih besar tidak dapat memegang instrumen yang tidak diregulasi dalam neraca mereka, dan kontrak berjangka adalah sesuatu yang dapat mereka pegang," kata Gabor Gurbacs, Direktur Analis Aset Digital di VanEck Associates Corp.

Kontrak berjangka di CME dan Cboe memiliki beberapa fitur yang berbeda. Setiap kontrak Cboe mewakili satu bitcoin, sedangkan CME mewakili lima bitoin. CME menangani 500 kontrak sementara Cboe menangani 2.500 dalam sehari. Harga produk Cboe berasal dari harga bitcoin pada satu bursa, sedangkan CME berbasis pada empat bursa.

BISNIS

Berita terkait

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

13 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

38 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

47 hari lalu

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

54 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

54 hari lalu

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Bitcoin masih memiliki potensi untuk menguat dan mencapai level resistance di level US$ 44.500 atau setara Rp 692 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu menembus rekor tertinggi di level US$ 100 ribu pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

8 Desember 2023

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

Sebagian besar investor optimistis bahwa Bitcoin akan mencapai harga yang lebih tinggi menjelang akhir tahun, bagaimana tanggapan trader Tokocrypto?

Baca Selengkapnya

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya