Anggota ICAEW saat kunjungannya ke kantor TEMPO, Jakarta, 23 Oktober 2017. TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO, Jakarta - Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mengeluarkan pernyataan bahwa prospek perkembangan ekonomi Indonesia pada 2017 tertahan oleh belanja konsumen yang lesu.
"Belanja konsumen lambat tahun ini dengan gagalnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal ketiga, yang tetap stabil di angka 5 persen," kata Sian Fenner, ICAEW Economic Advisor and Oxford Economics Lead Asia Economist, dalam siaran pers pada Senin, 18 Desember 2017.
Namun, Sian berujar, pada akhir 2017 diperkirakan akan sedikit naik hingga 5,1 persen. "Berkat pembelanjaan pemerintah dan investasi yang kuat."
Pembelanjaan pemerintah dinilai telah mengatasi kelemahan yang terlihat pada kuartal kedua dan tumbuh menjadi 5,3 persen pada kuartal ketiga 2017.
Selain itu, investasi yang kuat dan permintaan eksternal secara marginal telah mendukung produk domestik bruto (PDB) riil hingga 5,1 persen year-on-year (yoy) untuk kuartal ketiga 2017, dari angka 5 persen pada kuartal kedua.
Sektor lain, seperti net ekspor, berkontribusi 0,7 poin persentase pada pertumbuhan utama, dengan pertumbuhan volume ekspor tercepat sejak 2011 hingga 17,3 persen yoy, sedangkan impor meningkat hingga 5,1 persen.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
6 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.