Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICAEW : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Anggota ICAEW saat kunjungannya ke kantor TEMPO, Jakarta, 23 Oktober 2017. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Anggota ICAEW saat kunjungannya ke kantor TEMPO, Jakarta, 23 Oktober 2017. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institute of Chartered Accountants in England and Wales   (ICAEW) menyatakan sampai dengan kuartal ke II pertumbuhan economi Indonesia masih stagnan pada 5,1%. Menurut laporan Economi Insight: South-East Asia oleh ICAEW, terlepas dari pelonggaran kebijakan moneter, ekonomi Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang lamban.

“Untuk mendorong pertumbuhan hingga 6% sangat dibutuhkan kondisi politik dan permintaan domestik yang meningkat dari sebelumnya. Selain itu pertumbuhan tahun 2018, yang menargetkan defisit anggaran abisius 2,2% dari PDB sepertinya akan menimbulkan sejumlah resiko.” kata Priyankan Kishore, ICAEW Economic Advisor & Oxford Economic Lead Economist dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin 23 Oktober 2017.

Pertumbuhan utama ekonomi saat ini ditopang 2,75 poin persen dari konsumsi rumah tangga, dengan pertumbuhan stabil 5% dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi juga ditopang 0,6 poin persen dari netto ekspor yang menurun dan belanja konsumen yang menyusutan 1,9% konsumsi pemerintah dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan yang stagnan dan melambat juga diakibatkan oleh perdagangan dunia yang menurun dan pertumbuhan impor. Hal tersebut berpengaruh pada prospek PDB yang melambat, signifikan terhadap konsumsi dan impor barang modal dibanding impor bahan baku.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Bank Indonesia, diantaranya adalah dengan pemotongan suku bunga berturut-turut. Salah satunya adalah pemberlakuan 7-Day Reverse Repo Rate pada bulan September, yang menurunkan suku bunga 4,75% menjadi 4,25%. Namun, hasil Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih tetap sama pada kuartal sebelumnya. 

Menurut BI, adanya ruang pelonggaran kebijakkan moneter disebabkan oleh inflasi rendah, defisit transaksi rendah, dan pengurangan resiko ekternal. BI akan tetap memantau adanya resiko ekternal dan stabilitas mata uang, meskipun adanya kemungkinan adanya kelonggaran lebih lanjut akan tetap ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia harusnya dapat digenjot melalui investasi asing yang sudah melonjak hingga 5,4% pada kuartal ke II. Diharapkan melalui berbagai kebijakan ekonomi, mampu memulihkan kepercayaan investor pada indonesia, dimana sempat melamah pada tahun 2015.

Deny Poerhadiyanto, Head of Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mengatakan pentingnya Indonesia memiliki Undang-Undang Pelaporan Keuangan. Menurut dia, undang-undang ini bisa menjadi dasar para akuntan bekerja.

Sehingga, dengan pelaporan keuangan yang baik maka di antaranya akan mampu melihat angka pertumbuhan ekonomo nasional dengan lebih akurat. "Publikasi tentang laporan keuangan perusahan hanya berlaku untuk perusahaan go public dan Badan Usaha Milik Negara saja, belum menyentuh ke yang lain,” kata Deny ketika berkunjung ke kantor Tempo, Senin, 23 Oktober 2017.

Menurut Deny, Undang-Undang Pelaporan Keuangan menjadi dasar laporan keuangan untuk semua lini. "Karena tak semua laporan keuangan tersaji dengan baik, berpotensi juga terhadap angka pertumbuhan ekonomi, yang tak tercatat dengan baik," katanya.

HARMANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

50 menit lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

23 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

7 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

14 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.