Tujuh Sektor Melemah, IHSG Sesi I Turun 0,47 Persen

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 15 Desember 2017 14:05 WIB

Pengunjung galeri BEI berbincang dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,47 persen atau 28,52 poin ke level 6.085,13 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat, 15 Desember 2017.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis, 14 Desember 2017, IHSG mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sekaligus menembus level 6.100 untuk pertama kalinya dengan ditutup menguat 0,98 persen ke 6.113,65.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.075,89-6.107,15. Sebanyak 141 saham menguat, 171 saham melemah, dan 255 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca: Cetak Sejarah Baru, Penutupan IHSG Tertinggi Selama 10 Tahun Terakhir

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.

Advertising
Advertising

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 1,04 persen, disusul sektor industri dasar yang melemah 0,788 persen. Adapun sektor properti terpantau menguat 0,33 persen hingga akhir sesi I, sedangkan sektor pertanian stagnan.

Saham TLKM (-1,41 persen), EXCL (-2,95 persen), JSMR (-1,18 persen) dan TAMU (-4,91 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

BBRI -2,02 persen

TLKM -1,41 persen

BMRI -1,00 persen

ASII -0,90 persen

BBCA -0,47 persen

Baca: Semua Sektor di Zona Hijau, IHSG Tembus Rekor Tertinggi 6.100

Berdasarkan presentase:

HERO -12,00 persen

RODA -10,59 persen

KBLV -10,71 persen

NAGA -8,93 persen

UNIT -8,02 persen

Oso Securities memperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 6,070-6,119. Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup menembus rekor baru ke level 6,113.65 dengan menyentuh target resistance terdekat.

IHSG rawan profit taking dilihat dari indikator RSI dan Stochastic sudah berada di area overbought sedangkan MACD bergerak positif disertai volume meningkat signifikan.

BISNIS

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

35 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya