Perencana Keuangan: Utamakan Dana Pendidikan dan Kesehatan Anak

Rabu, 13 Desember 2017 15:20 WIB

Ilustrasi anak wisuda/pendidikan anak. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memulai keluarga berarti juga harus mempersiapkan kondisi finansial yang lebih kuat. Perencana keuangan menyebutkan, salah satu yang harus diantisipasi adalah pengeluaran yang bakal muncul jika memiliki anak sebagai penghuni keluarga baru.

Institutional Sales Manager PT Schroders Investment Management Indonesia Ricky Samsico mengatakan ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan suami-istri saat mempersiapkan dana tabungan untuk menunjang kehidupan anak di masa depan. Dua hal utama yang menjadi sorotan adalah dana pendidikan dan kesehatan si kecil.

Baca: Tip Perencana Keuangan: Menikah atau Beli Rumah Dulu

Menurut Ricky, dana pendidikan merupakan hal paling utama yang harus disiapkan orang tua. "Kalau kesehatan dan orang tuanya karyawan, berarti dia dan keluarganya akan di-cover oleh perusahaan dan ada BPJS Kesehatan juga. Kalau sekolah kan enggak ada yang cover, kecuali orang tua sendiri," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Desember 2017.

Karena itu, kata dia, orang tua harus melakukan investasi jangka panjang untuk menunjang biaya pendidikan anaknya hingga ke jenjang kuliah. Pasangan suami-istri harus mencari produk investasi jangka panjang.

Namun, Ricky menganggap, investasi lewat tabungan dan deposito tidak cocok untuk hal tersebut. "Yang cocok adalah reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, atau reksadana campuran," tuturnya.

Terkait dengan proporsinya, orang tua harus melihat terlebih dahulu tempat sekolah dan kuliahnya. Ricky menegaskan, lembaga pendidikan negeri dan swasta harus diperlakukan secara berbeda dalam menentukan proporsi investasinya.

"Kalau pemerintah kan murah. Asumsikan sekolah di swasta, misalnya kita tahu masuk Universitas Trisakti Rp 50 juta, 17 tahun yang akan datang, pasti akan naik dengan asumsi kenaikan laju inflasi. Nah, kita proyeksikan itu ke depan," ujarnya.

Ricky mencontohkan, jika biaya kuliah di perguruan tinggi swasta membutuhkan biaya Rp 50 juta, dengan proyeksi inflasi 5 persen setiap tahunnya, selama 17 tahun ke depan, biaya kuliah bisa meningkat sekitar Rp 200 hingga 300 juta. Orang tua setidaknya harus menyisihkan alokasi investasi 10-12 persen setiap bulan dari gaji yang didapat untuk kepentingan pendidikan anak-anak. Ricky menyarankan orang tua fokus pada pembiayaan pendidikan formal ketimbang nonformal seperti les.

Orang tua, kata perencana keuangan ini, juga harus disiplin melakukan investasi. Caranya dengan auto debit, yakni memerintahkan pihak bank memotong dana di akun rekening penerima gaji untuk dimasukkan ke instrumen reksadana.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

15 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya