Sektor Tambang dan Industri Dasar Topang IHSG Sesi I 0,01 Persen
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Selasa, 12 Desember 2017 13:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sektor tambang mendorong pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,01 persen atau 0,83 poin ke level 6.027,46 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 12 Desember 2017.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.016,29-6.042. Sebanyak 132 saham menguat, 182 saham melemah, dan 251 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Baca: Aneka Industri Topang IHSG Sesi I ke Level 6.040,47
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dengan support utama sektor tambang (+1,25 persen) dan industri dasar (+1,11 persen). Adapun empat sektor lainnya bergerak di zona merah dipimpin sektor aneka industri yang melemah 1,43 persen.
Saham ADRO (+3,51 persen), INCO (+2,68 persen), BSSR (+10,45 persen) dan BUMI (+3,67 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
TLKM +0,97 persen
ADRO +3,51 persen
SMBR +6,00 persen
INAF +14,33 persen
TPIA +1,32 persen
Baca: Lima Sektor Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah
Berdasarkan presentase:
INAF +14,33 persen
NIKL +13,79 persen
INCF +13,01 persen
BSSR +10,45 persen
VICO +9,62 persen
Tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal indeks diprediksi bergerak di kisaran level 6.010-6.045.
Dikemukakan, pasar kemungkinan bersikap wait and see menunggu hasil rapat FOMC yang akan dilaksanakan pada 12-13 Desember 2017, yang selanjutnya akan diikuti oleh rapat Bank Indonesia (BI) pada 13-14 Desember 2017.