Berjibaku di Bisnis Retail, Begini Strategi Alfamart pada 2018

Minggu, 10 Desember 2017 07:15 WIB

31_metro_alfamart

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai tahun 2018, perusahaan retail PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) berencana mengkustomisasi toko-toko yang ada, khususnya di sisi produk yang dijual. Dengan begitu, barang-barang di suatu daerah bisa jadi akan berbeda dengan yang dijual di wilayah lain karena disesuaikan dengan profil pelanggan.

"Kalau di Jakarta, mungkin susu harga Rp 200.000 bisa laku, tapi kalau di daerah lain mungkin tidak bisa dipaksakan," Direktur Pemasaran Alfamart, Ryan Alfons Kaloh di sela-sela acara Markplus Conference 2018, Kamis, 7 Desember 2017. "Ngapain? Sama-sama rugi. Dari supplier kena retur, konsumen rugi, dan kami juga jadi beban stok."

Baca: Alfamart Jalin Kemitraan dengan Warung Kecil, Seperti Apa?

Namun Ryan belum bisa memastikan kapan tepatnya program itu bakal dimulai. Yang pasti, perubahannya akan dilakukan secara bertahap karena jumlah gerai Alfamart sudah mencapai lebih dari 13.168 unit.

Transformasi tersebut masih dari sisi produk yang ditawarkan, belum menyentuh aspek desain gerai. Perseroan menyatakan saat ini masih dilakukan kesiapan infrastruktur, sistem, serta pembicaraan dengan pemasok.

Advertising
Advertising

Perubahan ini menjadi salah satu strategi yang dijalankan Alfamart untuk menjaga relevansi dengan konsumen, sekaligus mengurangi beban inventori alias beban stok. Apalagi, sektor ritel Tanah Air masih mengalami perlambatan pertumbuhan.

Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan menggunakan basis data transaksi yang sudah dikumpulkan. Saat ini, pelanggan yang memiliki keanggotaan di Alfamart sudah mencapai 8,5 juta orang. Per harinya, tercatat terdapat 4 juta konsumen yang bertransaksi di jaringan minimarket itu.

Saat ini, kata Ryan, sekitar 20-22 persen transaksi datang dari member. "Tetapi, jumlah member kami masih jauh di bawah membership retail di negara-negara lain," ucapnya.

Sebagai perbandingan, Ryan menyebut program keanggotaan retail di Brasil sudah mencapai 100 juta orang dan di Australia sekitar 25 persen penduduknya sudah menjadi anggota perusahaan retail. Namun, Alfamart tidak menyampaikan target jumlah keanggotan dan hanya menyampaikan akan memaksimalkan jumlah anggota eksisting.

Hal lain yang dilaksanakan adalah melanjutkan pengembangan dan penetrasi di sisi digital. Selain memiliki platform sendiri seperti Alfa Gift, perseroan juga bekerja sama dengan pihak lain yaitu Line.

Dari promo yang dibagikan lewat berbagai platform digital, baik berupa potongan harga atau kupon voucher, lebih dari 150 juta di antaranya digunakan oleh konsumen. Kontribusi penjualannya diklaim mencapai Rp 450 miliar.

Laporan keuangan kuartal III tahun 2017 menunjukkan pendapatan perseroan mencapai Rp 45,6 triliun. Angka tersebut naik 10,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar Rp 41,37 triliun.

Pekan depan, rencananya Alfamart juga bakal meluncurkan kembali Alfa Gift versi terbaru. Aplikasi itu disebut memiliki fitur-fitur baru dan dikombinasikan dengan sistem membership yang sudah ada.

Alfamart menilai pemanfaatan teknologi dan digitalisasi sebagai hal yang sangat penting. Pasalnya, dalam beberapa tahun mendatang generasi milenial akan makin mendominasi. Jika peritel tidak bisa mendekati dan menggarap segmen ini, maka pasti bakal tertinggal.

Di sisi lain, Alfamart juga mengaku belum berencana mencari pasar lain di luar negeri. Saat ini, negara yang sudah menjadi sasaran ekspansi baru Filipina. Jumlah gerai di negara itu telah mencapai 340 unit.

BISNIS

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

22 jam lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

16 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

22 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

26 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

28 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

37 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

42 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

44 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

45 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya