BCA: Biaya Transaksi Intra-Bank Tidak untuk Nasabah, Tapi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Kamis, 7 Desember 2017 17:57 WIB

Menara Bank Central Asia (BCA. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk memastikan penerapan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,15 persen untuk transaksi on us atau transaksi intra-bank tidak ditujukan kepada pemegang kartu atau nasabah. Corporate Secretary BCA, Jan Hendra, mengatakan pihak yang dikenai biaya tambahan justru adalah para pedagang dan pemilik toko.

“Tapi key message yang berkembang justru dikira nasabah pemegang kartu yang akan dikenakan biaya, padahal tidak,” kata Jan saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.

MDR merupakan biaya yang dibebankan kepada pedagang setiap kali ada transaksi oleh pembeli menggunakan perangkat Electronic Data Capture (EDC). Penyesuaian biaya MDR ini merupakan bagian dari rencana Bank Indonesia (BI) untuk mewujudkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Progam ini baru diluncurkan pada Senin, 4 Desember 2017, dan akan mulai berlaku 1 Januari 2018.

BI memutuskan biaya MDR pada transaksi intra-bank dinaikkan menjadi 0,15 persen. Sedangkan pada transaksi off us atau antar bank, biaya MDR justru ditekan menjadi hanya 1 persen, dari semula 2 sampai 3 persen. BI menyatakan penurunan biaya pada transaksi antar bank memang harus diimbangi dengan kenaikan pada transaksi intra-bank.

Baca: BCA Tegaskan Biaya Baru Transaksi Perbankan Berlaku Januari 2018

Advertising
Advertising

BCA merupakan salah satu bank yang akan menaikkan biaya MDR pada transaksi intra-bank dengan adanya peraturan ini, dari semula gratis menjadi 0,15 persen. Namun, Jan berpendapat penyesuaian ini harus dilihat secara keseluruhan.

Sebab, biaya MDR untuk transaksi antar bank juga telah diturunkan BCA ke angka 1 persen. “Lagipula, semangat GPN dari BI ini juga untuk mengurangi ketergantungan pada infrastrukur luar negeri, sehingga ekonomi akan lebih membaik,” ujarnya.

Jan juga belum bisa mengkonfirmasi apakah penerapan biaya MDR baru ini sudah mulai diterapkan. Sebab, BCA pun juga masih dalam tahap edukasi terhadap pemilik toko dan pedagang dengan mengirimkan surat pemberitahuan. “Jadi setahu saya masih tunggu lagi, kami persiapan dulu, biar masyarakat mengeri,” kata Jan.

BCA

Berita terkait

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

2 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

4 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

4 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

4 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

8 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

11 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

13 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

14 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

21 hari lalu

BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraih dua penghargaan bank terbaik dari Euromoney Global Private Banking Awards 2024.

Baca Selengkapnya