IHSG Sesi I Menguat 0,66 Persen Ditopang 3 Saham Bank

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 6 Desember 2017 13:37 WIB

2016, IHSG Bisa Sentuh 5.800

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,66 persen atau 39,60 poin ke level 6.040,07 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 6 Desember 2017.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.001,09-6.044,33. Sebanyak 158 saham menguat, 166 saham melemah, dan 241 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3 saham bank, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I

Selain itu, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan Pt Astra International Tbk (ASII) juga menjadi penopang terhadap penguatan indeks sampai dengan jeda siang ini.

Baca: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Advertising
Advertising

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor aneka industri (+1,80 persen) dan konsumer (+1,12 persen). Adapun sektor tambang cenderung stagnan dan sektor infrastruktur melemah 0,57 persen.

Saham ASII (+2,13 persen), SMSM (+2 persen), GMFI (+1,21 persen), dan GJTL (+3,57 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

BBRI +2,39 persen

HMSP +1,83 persen

ASII +2,13 persen

BBCA +1,31 persen

BBNI +1,48 persen

Baca: IHSG Menguat Tipis Dipengaruhi Aksi Ambil Untung

Berdasarkan presentase:

MGNA +24,39 persen

BMSR +20,24 persen

INCF +20,00 persen

DNAR +13,24 persen

PPRO +12,00 persen

Binaartha Securities memprediksi IHSG akan lanjut bergerak menguat di zona hijau pada perdagangan hari ini. Analis Muhammad Nafan Aji Gusta memaparkan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5977.832 dan 5955.190.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6024.764 dan 6049.054. Berdasarkan indikator daily, MACD terlihat membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Sebelumnya, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6025 dan 6049," katanya dalam riset.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya