Deretan Tugas Berat Menanti Dirjen Pajak Robert Pakpahan

Jumat, 1 Desember 2017 08:11 WIB

Robert Pakpahan dilantik menjadi Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang pensiun di Kementerian Keuangan, Jakarta, 30 November 2917. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyebutkan tugas yang diemban Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak saat ini sangat berat. Dirjen Pajak harus memastikan institusinya kredibel, akuntabel, profesional, serta dapat bekerja efektif untuk meraih kepercayaan publik dan membangun kepatuhan pajak.

"Dirjen Pajak yang baru harus bisa memastikan pemungutan pajak akan didasarkan pada clarity, certainty, consistency, dan fairness; mengedepankan program dan tindakan yang moderat; terukur; profesional; serta melakukan konsolidasi internal," kata Prastowo, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Kamis, 30 November 2017.

Baca: Jadi Dirjen Pajak, Ini Profil Robert Pakpahan

Sikap tersebut, menurut Prastowo, dibutuhkan untuk menjaga situasi yang kondusif bagi stabilitas serta pemulihan perekonomian, termasuk mengurangi gejolak dan tekanan politik.

Prastowo juga berpesan agar agenda reformasi pajak dituntaskan. Upaya perbaikan kebijakan dan regulasi, perbaikan administrasi, manajemen sumber daya manusia, serta proses bisnis harus selesai.

Advertising
Advertising

Dirjen Pajak yang baru, menurut Prastowo, yang memiliki kepemimpinan kolektif, kolegial, dan partisipatif bakal mampu membuka komunikasi serta kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk membangun pemahaman bersama dan rasa saling percaya. "Penegakan hukum yang adil dan terukur. Fokus pada mereka yang ‘memilih di luar sistem dan tidak membayar pajak’ perlu menjadi prioritas dan patut didukung."

Lebih jauh, Prastowo menilai Robert sebagai sosok yang tepat menjabat Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. "Robert Pakpahan adalah salah satu pejabat senior di lingkungan Kementerian Keuangan yang lama berkarier di Ditjen Pajak dan pernah mengawal reformasi pajak," tuturnya.

Robert kemarin malam dilantik sebagai Dirjen Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang pensiun. Penunjukan mantan Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan ini dinilai sebagai harapan baru.

CITA, kata Prastowo, tetap berkomitmen serta konsisten mengawal kebijakan dan praktik pemungutan pajak. Upaya tersebut diharapkan mampu membangun sistem perpajakan Indonesia yang berkeadilan, berkepastian hukum, partisipatif, serta mencapai rasio pajak yang optimal untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia. "Semoga terpilihnya Dirjen Pajak yang baru membawa harapan baru yang lebih baik bagi dunia perpajakan Indonesia," ujarnya.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya