Pebisnis Furnitur Olympic Ekspansi Usaha ke Sektor Properti

Kamis, 30 November 2017 19:57 WIB

Olympic City Bogor. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis furnitur Olympic memulai ekspansi usahanya ke sektor properti dengan membangun proyek kota terpadu terintegrasi di Kota Bogor, Jawa Barat. Founder Olympic Group, AU Bintoro, menjelaskan megaproyek ini merupakan inovasi untuk mewujudkan ekspansi Olympic agar lebih dikenal dari yang tadinya berbisnis di furniture menjadi pengembang properti.

"Kami ingin proyek ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan hunian yang lengkap dan terpadu di era modern," kata Bintoro, Rabu, 29 November 2017.

Baca: Penjualan Properti 2017 Tetap Melesat. Apa Penyebabnya?

Mengawali proyek kota terpadu terintegrasi kota Bogor, Olympic Development melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan megaproyek Olympic City di kawasan Cibuluh, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2017. Kota terpadu itu akan terintegasi dengan Central Business District (CBD) kota Bogor.

Olympic Group juga melakukan penandatanganan MOU dengan China Construction Third Engineering Bureau co, LTD dan Country Garden untuk memperkuat bisnis properti yang sedang dijalani. Keduanya merupakan kontraktor dan developer terbesar di Cina.

Advertising
Advertising

Imelda Fransisca, CEO Olympic City, memaparkan, proyek tahap awal pembangunan megaproyek ini adalah membangun kawasan hunian, Pine Garden. Kawasan ini akan dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana bisnis, retail, dan lifedata-style. "Termasuk juga ruang terbuka hijau yang menjadi ciri khas kota Bogor,” katanya.

Olympic City, kata Imelda, nantinya akan menjadi kota dengan konsep one stop living yang terdiri dari kawasan hunian, apartemen, hotel, gedung perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan, hingga rumah sakit. “Sebanyak 60 persen dari total luas 30 hektare lahan Olympic City adalah kawasan hunian Pine Garden yang sekarang ini tengah dibangun,” ucapnya.

Pine Garden sendiri akan dibangun sebanyak 130 unit dengan kisaran harga Rp 700 juta per unit. Dengan menyasar pasar middle class, Pine Garden ditargetkan akan terjual habis pada kuartal II mendatang.

Lebih jauh, Imelda menambahkan lokasi Olympic City strategis yakni di jantung kota Bogor dan dilengkapi fasilitas lengkap serta berada di kawasan CBD menjadi kelebihan hunian landed ini. “Selain itu, kedekatan dengan pintu tol Bogor Outer Ringroad (BOOR) dan 5 menit ke stasiun LRT menjadi kelebihan lain bagi para konsumen yang memiliki mobilitas yang tinggi."

Ke depannya, Olympic Group akan membangun 3 tower apartemen di areal yang sama pada tahun depan. Selain itu Olympic Group juga akan menggarap kota hunian lain di Sukabumi dengan luas lahan 600 hektare.

SWA.CO.ID

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

29 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

29 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

33 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

35 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

54 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

54 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya