Anggaran Infrastruktur 2018 Rp 410 T, Indef: Terlalu Ambisius

Rabu, 29 November 2017 21:07 WIB

INDEF menggelar evaluasi terhadap kebijakan pangan di masa pemerintahan Jokowi-JK, 10 Juli 2017. TEMPO/Putri Thaliah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, tak yakin dengan nilai anggaran infrastruktur tahun 2018 sebesar Rp 410,7 triliun. Ia menilai nilai itu kurang realistis karena penerimaan pajak pada akhir 2017 kemungkinan tak akan melampaui target.

“Terlalu ambisius,” katanya saat ditemui di Universitas Bakrie, Jakarta, Rabu,29 November 2017.

Simak: Indef: 39 Persen Utang Indonesia Dikuasai Asing

Enny menilai target penerimaan pajak pada akhir 2018 akan berkisar Rp 1.200 triliun, lebih sedikit dari target Rp 1.609,4 triliun. Ia menuturkan, jika pencapaian penerimaan pajak berada di atas angka Rp1.200 triliun, pemerintah harus bisa memastikan anggaran yang sifatnya mandatory. “Seperti sektor pendidikan, kesehatan, dana alokasi khusus, dan dana alokasi umum,” ucapnya.

Terkait dengan target penerimaan pajak Rp 1.609,4 triliun, Enny mengatakan harus ada konsekuensi penambahan utang jika pemerintah optimistis mencapai angka tersebut. “Menambah utang juga ada batasnya,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, selain prioritas pada anggaran mandatory, ada anggaran rutin yang perlu diperhatikan memasuki pemilihan kepala daerah serentak 2018. Ia berujar dana untuk pilkada tak mungkin tidak dianggarkan tersendiri. “Tak mungkin ditiadakan atau dipotong,” katanya.

Enny menganggap posisi tersebut sudah hampir seperti anggaran rutin ketika sudah ditetapkan untuk pilkada. Melihat keadaan itu, dia menilai penetapan alokasi infrastruktur Rp 410, 7 triliun cukup ambisius. “Dilihat dari kekuatan pembiayaan, itu terlalu ambisius,” ujarnya.

Lebih lanjut, Enny mengaku tak bermaksud proyek infrastruktur ditiadakan atau ditunda. “Diarahkan mana yang menjadi prioritas dan skema pembiayaannya,” ucapnya.

Terkait dengan skema pembiayaan, peneliti Indef tersebut menyatakan bukan berarti semua harus berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pembiayaan, kata dia, bisa dengan public private partnership, Indonesia Infrastructure Guarantee Fund. “Tak semuanya harus dikerjakan pemerintah,” tuturnya.

JENNY WIRAHADI

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

11 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

3 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

10 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

12 hari lalu

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

14 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

16 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan Lebaran 2024, Gibran: Solo Siap Sambut Pemudik

27 hari lalu

Cek Kesiapan Lebaran 2024, Gibran: Solo Siap Sambut Pemudik

Gibran Rakabuming Raka menyatakan sejumlah destinasi wisata juga siap menerima pengunjung yang menikmati libur Lebaran di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

28 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya