TEMPO.CO, Jakarta - Lesunya bisnis retail di Indonesia membuat satu per satu toko tutup. Kali ini toko retail GAP di Mal Grand Indonesia menggelar diskon besar-besaran hingga 70 persen untuk semua produknya. Pemotongan harga tersebut diadakan lantaran toko yang terletak di lantai 1 East Mall, Grand Indonesia, akan ditutup pada Februari tahun depan.

Penutupan ini akan dilakukan setelah GAP menutup toko di Pondok Indah Mal (PIM) II pada awal November, yang dilanjutkan dengan GAP di Lippo Mall Puri. Terakhir, GAP juga akan menutup tokonya yang berlokasi di Mal Grand Indonesia.

Seorang karyawati berinisial JM, yang telah bekerja tujuh tahun sebagai kasir di toko GAP Grand Indonesia, membenarkannya. “Tutup semuanya Februari 2018,” katanya saat diwawancarai Tempo, Senin, 27 November 2017.

Barang-barang yang ditawarkan pun beragam, mulai pakaian wanita, seperti tank top, kaus, kemeja, aksesori, dan blus. Begitu juga dengan pakaian pria dan pakaian anak.

JM menjelaskan, semua diskon barang di toko retail ini beragam, tergantung barang yang ditawarkan. "Untuk produk spring, diskonnya 50 persen ke atas. Untuk produk di bawah season itu, diskon yang ditawarkan di bawah 50 persen,” ujar JM. Harga kaus yang ditawarkan mulai Rp 50 ribu dan untuk celana jins berkisar dari Rp 200 ribu.

JM mengatakan diskon sudah berlangsung tiga sampai empat bulan dengan tujuan menghabiskan barang. “Dari pihak GAP Amerika telah memutus kontrak dan tidak bekerja sama lagi dengan GAP di kawasan Asia,” tuturnya.

Ia juga menyebut sudah mengetahui toko akan ditutup enam bulan lalu. Meski toko GAP ditutup, JM mengatakan, perusahaan di bawah bendera PT Kharisma Sentrabuana Asri tak memecat karyawan. “Akan dimutasi ke cabang lain dari PT Kharisma Sentrabuana Asri.”

PT Kharisma Sentrabuana Asri sendiri membawahi beberapa brand di Indonesia, seperti GUESS, La Senza, dan Superdry. Pemindahan karyawan akan didasari kebutuhan cabang toko yang memerlukan tenaga tambahan. “Diberi tahu pihak terkait segera setelah toko tutup nanti. Biasanya pemberitahuan akan dilakukan lewat surat elektronik,” ucap JM.

JENNY WIRAHADI | DEWI RINA