Depresiasi Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Senin, 27 November 2017 09:31 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securitas Nafan Aji memperkirakan rupiah akan menguat hari ini. "Range rupiah hari ini adalah 13.450 hingga 13.575," kata Nafan Aji saat dihubungi Tempo, Senin, 27 November 2017.

Nafan menilai hal tersebut lantaran disebabkan oleh depresiasi Dolar Amerika Serikat terhadap berbagai instrumen mata uang lainnya.

"Adapun data ekonomi manufaktur PMI(Purchasing Manager's Index), maupun jasa PMI AS menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi dari para pelaku pasar," ujar Nafan Aji.

Sebelumnya menurut Nafan pada Kamis lalu, terdapat pernyataan The Federal Open Market Committee(FOMC) yang menunjukkan sikap dovish terhadap dolar AS karena merasa bahwa tingkat inflasi di AS tidak sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan.

"Namun demikian, potensi untuk kenaikan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Desember nanti masih terbuka lebar," kata Nafan Aji.

Advertising
Advertising

Baca: Sentimen Positif Diprediksi Bakal Dorong Penguatan Rupiah

Sedangkan, menurut Reza Priyambada, diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada support 13.518 dan resisten 13.490.

Reza menilai masih positifnya sentimen dari dalam negeri dapat memberikan kesempatan pada rupiah untuk kembali menguat. "Ditambah dengan sentimen masih melemahnya laju dolar AS sehingga nantinya dapat berimbas positif pada masih berlanjutnya apresiasi dari rupiah," kata Reza.

Situs resmi Bank Indonesia, tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada Rp 13.506 pada 24 November 2017. Reza melihat pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk melepas posisi pada dolar AS.

Di sisi lain, menurut Reza munculnya penilaian positif terhadap perkembangan ekonomi Eropa memberikan sentimen positif pada EUR sehingga mampu bergerak melampaui dolar AS.

"Imbasnya tentu mata uang lainnya terlihat menguat terhadap dolar AS, termasuk rupiah. Sementara itu, sentimen dari permasalahan holding BUMN dan cenderung melemahnya IPO saham-saham BUMN tidak terlalu menjadi penghalang pergerakan rupiah," kata Reza Priyambada.

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

6 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya