Dana Pendidikan Rp 416 T, Kemenkeu Temukan Banyak Sekolah Rusak

Rabu, 22 November 2017 20:55 WIB

Pekerja memperbaiki atap sekolah SD 04 Cawang yang rusak di Jakarta, 25 Oktober 2017. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan dengan pembenahan infrastruktur sekolah secara berkala dan akses pendidikan untuk semua anak melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat jumlah anggaran pendidikan di daerah lebih rendah daripada dana yang dikucurkan pemerintah pusat. Dampaknya, kualitas pendidikan yang dihasilkan tidak memadai.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun ini mencapai Rp 416 triliun. Sebanyak Rp 261 triliun di antaranya disalurkan melalui transfer ke daerah.

Namun total anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah hanya Rp 231 triliun. "Seharusnya anggaran minimal di daerah, ya, Rp 261 triliun atau bisa jauh lebih besar, misalnya Rp 300 triliun," kata Boediarso di acara Budget Day di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Boediarso menuturkan kondisi itu membuat sarana pendidikan belum memadai. Dia mencatat ada 178 ribu ruang kelas sekolah dasar yang rusak. Butuh dana sekitar Rp 20 triliun untuk memperbaikinya.

Namun dana alokasi khusus untuk pendidikan dan rehabilitasi sekolah dasar tahun ini hanya Rp 2,1 triliun. "Artinya, butuh waktu 10 tahun untuk merehabilitasi semua ruang kelas tadi," ujarnya.

Di sisi lain, dana bantuan operasional sekolah, tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan, dan tunjangan khusus guru meningkat menjadi Rp 107 triliun pada 2017. Namun kualitas pendidikan masih rendah. Capaian siswa Indonesia untuk ilmu pengetahuan ada di urutan 62, membaca di urutan 61, dan matematika di urutan 63 dari 69 negara pada 2015.

Kualitas guru pun tak terjamin. Jumlah guru saat ini sekitar 3,9 juta. Sebanyak 45 persen di antaranya merupakan guru pegawai negeri sipil, sedangkan sisanya guru non-PNS, seperti swasta dan yayasan.

Dari total guru, terdapat 25 persen guru yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi akademik. Sebanyak 52 persen guru belum memiliki sertifikat profesi.

Anggaran pendidikan yang dikucurkan Kementerian Keuangan tahun ini tercatat Rp 416 triliun. "Ironisnya, sebanyak Rp 247 triliun dari total Rp 261 triliun digunakan untuk gaji dan tunjangan," kata Boediarso. Sedangkan dana untuk pembangunan, rehabilitasi, serta renovasi gedung sekolah dan lainnya hanya Rp 77,7 triliun.

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

23 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

22 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

43 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

43 hari lalu

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

50 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

52 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya