Pastikan Negara Aman, Kapolri: Investor Jangan Ragu Berinvestasi

Senin, 20 November 2017 15:40 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Tito Karnavian membuka perdagangan bursa di Bursa Efek Indonesia, 20 November 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Tito Karnavian mengatakan investor tidak perlu ragu untuk berinvestasi di 2018.
"Saya meyakinkan kepada masyarakat, kepada investor untuk jangan ragu. Semua orang di seluruh dunia lagi mencoba untuk berinvestasi ke asia tenggara ini. Indonesia salah satu market terbesar," kata Tito Karnavian saat ditemui di Galeri Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Simak: Kapolri Tito: Keamanan dan Ekonomi Ibarat Sisi Mata Uang
Menurut Tito menjelang 2018, dinamika pasti ada yang dipengaruhi oleh pemilihan kepala daerah(Pilkada) serentak.
"Kita sudah mengalami Pilkada dan Pilpres(Pemilihan Presiden), bukan sekali. Gejolak-gejolak insyallah bisa ditangai dengan baik, 171 wilayah fine," ujar Tito.
Saat ini kata Tito Polri dan Tentara Nasional Indonesia sedang terus mempersiapkan diri untuk menjaga keamanan di Indonesia.
"Prinsipnya, selagi Polri dan TNI ini kompak, negara ini aman," kata Tito.
Tito menilai dalam pertarungan ekonomi antar negara, Indonesia memiliki potensi menjadi negara dominan. Hal tersebut menurut Tito karena Indonesia mempunyai populasi yang besar.
"Ini menjadi sumber angkatan kerja yang besar, sumberdaya alam melimpah, kemudian luas wilayah yang juga timezone. Ini yang menjadi modal penting bagi kita untuk menjadi negana ekonomi yang dominan," ujar Tito.

Menurut Tito, saat ini Indonesia masuk G20, dalam survei-survei telah menunjukkan bahwa Indonesia 16 besar, bahkan kata Tito ada survei yang menyampaikan di nomor 9.
"Di 2035 diperkirakan nomor lima. Di 2045 menjadi nomor 4 dunia,"
Tito menyadari pemerintah tidak bisa mendongkrak sendiri pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN) sebesar Rp 2000 triliun.
"Kita butuh Rp 5000 triliun, Rp 3000 triliun dari dalam dan luar negeri, kalau bisa dari dalam negeri jauh lebih bagus," ujar Tito.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Tito Sulistio berterima kasih kepada Kapolri dan jajaran kepolisian. Sebab, menurut dia, investor boleh berusaha, tapi kalau negara tidak aman dan tidak stabil, bursa tidak bisa mencapai level tertinggi seperti saat ini.

"Sampai detik ini kejadian perpolitikan tidak mempengaruhi transaksi di BEI 2004, 2009, 2014, hingga pilkada DKI. Kita percaya karena orang percaya adanya stabilitas politik di negara ini," kata Tito Sulistio.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

7 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

2 Maret 2024

November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

Presiden Jokowi kembali mengatakan banyak investor yang mau masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN: Banyak Investor Asing Tanya Kelanjutan Pembangunan IKN Usai Pemilu

17 Februari 2024

Kepala OIKN: Banyak Investor Asing Tanya Kelanjutan Pembangunan IKN Usai Pemilu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN Bambang Susantono mengatakan banyak investor asing menanyakan kelanjutan proyek IKN usai Pemilu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tawarkan IKN ke Calon Investor di Brunei, Sebut Bakal Tercipta Magnet Ekonomi Baru

14 Januari 2024

Jokowi Tawarkan IKN ke Calon Investor di Brunei, Sebut Bakal Tercipta Magnet Ekonomi Baru

Presiden Jokowi membeberkan sejumlah peluang investasi dari pembangunan IKN kepada konsorsium investor di Brunei Darussalam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

12 Desember 2023

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ungkap Sebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Karena Inkonsistensi Kebijakan hingga Korupsi

11 Desember 2023

Anies Baswedan Ungkap Sebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Karena Inkonsistensi Kebijakan hingga Korupsi

Calon Presiden Anies Baswedan menjelaskan penyebab investor asing enggan masuk ke Indonesia. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

7 Desember 2023

Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

Calon presiden Ganjar Pranowo buka suara soal investor yang disebut-sebut belum banyak merealisasikan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Sebut Investor Asing Masuk IKN Lewat Kerja Sama dengan Investor Domestik

2 Desember 2023

Otorita IKN Sebut Investor Asing Masuk IKN Lewat Kerja Sama dengan Investor Domestik

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan sudah ada investor asing yang menanamkan modal di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ketua KPK Tersangka Pengamat Sebut Bisa Bikin Investor Asing Ragu, Guru Besar UI Bicara Standar Desain LRT Jabodebek

24 November 2023

Terpopuler: Ketua KPK Tersangka Pengamat Sebut Bisa Bikin Investor Asing Ragu, Guru Besar UI Bicara Standar Desain LRT Jabodebek

Kasus hukum yang menjerat Ketua KPK Firli Bahuri dinilai bisa menggerus kepercayaan investor asing terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya