Rupiah Diperkirakan Kembali Menguat

Senin, 20 November 2017 09:21 WIB

Jemaah calon haji menukarkan mata uang rupiah dengan riyal di layanan Money Changer Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, 27 Juli 2017. Layanan tersebut guna memudahkan jemaah memperoleh riyal untuk kebutuhan pembayaran saat menunaikan ibadah haji. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securitas, Reza Priyambada, memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini akan menguat. Ia mengatakan mulai menguatnya rupiah seiring dengan bertahannya pasar terhadap berbagai sentimen diharapkan dapat membantu kembali melanjutkan penguatan.

"Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada support 13.545 dan resisten 13.510," katanya, Senin, 20 November 2017.

Simak: Menteri Darmin: Biaya Redenominasi Rupiah Tak Besar

Menurut Reza, hal tersebut juga ditambah dengan masih melemahnya dolar Amerika seiring kembali munculnya kisruh politik di pemerintah Presiden Donald Trump, yang diharapkan turut menambah sentimen positif pada rupiah.

Pada Jumat, 17 November 2017, situs resmi Bank Indonesia menyebutkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berada pada Rp 13.517. Reza melihat rilis tetapnya suku bunga acuan BI, seperti yang disampaikan Bank Indonesia sehari sebelumnya, tampak cukup membantu rupiah berbalik positif.

"Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 15-16 November 2017 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen, dengan suku bunga deposit facility tetap 3,50 persen dan lending facility tetap 5,00 persen, berlaku efektif sejak 17 November 2017."

Menurut Reza, tingkat suku bunga kebijakan saat ini dipandang memadai untuk menjaga laju inflasi sesuai dengan sasaran dan defisit transaksi berjalan pada level yang sehat. Di sisi lain, Reza menuturkan BI memperkirakan neraca pembayaran Indonesia pada 2017 akan turun tipis dari 2016 dan utang luar negeri Indonesia selama Q3-17 naik 4,5 persen (year-on-year) dibanding periode yang sama pada 2016 atau menjadi US$ 343,1 miliar.

"Karena pertumbuhan utang publik atau utang pemerintah dan bank sentral, yang naik 8,5 persen, tidak menjadi penghalang rupiah untuk dapat menguat," ujarnya.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

21 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya