Industri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 16 November 2017 21:49 WIB

CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi saat usai menghadiri acara diskusi Digital Economic Briefing 2017 yang digelar oleh Tempo Media Group di Gedung Indosat Ooredoo Pusat, Jakarta, 16 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Utama Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, mengatakan tak ada peredupan pada industri telekomunikasi tahun ini. "Saya melihat, malah lebih baik karena ada pertumbuhan, datanya naik," kata Joy di Auditorium Indosat Ooredoo, Jakarta, Kamis, 16 November 2017.

Indosat berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun per akhir September 2017. Angka itu meningkat 29 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 845,4 miliar.

Baca Juga: Bisnis Telekomunikasi Makin Seksi, Makin Menjanjikan

Kontribusi pendapatan terbesar Indosat juga datang dari penjualan paket data dan internet yang meningkat 6,9 persen dari Rp 2,94 triliun menjadi Rp 3.14 triliun. Pendapatan dari jaringan telepon juga meningkat 4,7 persen dari Rp 17,89 triliun ke Rp 18,73 triliun.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini tak ada kendala dalam regulasi maupun kejenuhan pasar terhadap industri telekomunikasi. “Ini hanya transisi saja dari bisnis jaringan telepon ke bisnis jaringan data,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Joy menjelaskan, pihaknya mengantisipasi masa peralihan digital dengan membangun jaringan dan bermitra bersama para pelaku startup atau e-commerce di Indonesia. Ia menambahkan, upayanya itu dibuat sebagai jembatan antara para pengguna layanan data dan para pelaku startup.

Ia memberi contoh, produknya saat ini telah dijual di berbagai e-commerce Indonesia. Meski belum bermitra secara langsung, produknya banyak dibeli melalui e-commerce Indonesia. Untuk itu, ia akan bermitra secara langsung dengan pelaku startup untuk meningkatkan penjualan. Joy juga mengatakan, transaksi terbesar di e-commerce saat ini adalah produk pulsa.

“Setiap ada promosi pulsa di e-commerce, pasti ramai diserbu masyarakat,” kata Joy. Ia akan lebih gencar lagi untuk bermitra karena, menurutnya, pengguna layanan e-commerce dan jasa telekomunikasi pada akhirnya akan terhubung. Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan pengguna layanan tetap terpenuhi.

Meski pendapatan Indosat Ooredoo menunjukkan kenaikan, ternyata yield-nya turun. Menanggapi hal itu, Joy mengatakan bahwa semua industri pasti melalui masa euphoria. Masa ini terjadi pada bisnis digital atau data. Menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dengan menurunkan harga produk, ia menjelaskan di satu titik pasti harga akan naik.

Ia juga tak bisa memungkiri dahulu saat terjadi perang harga pada sesama industri telekomunikasi sempat mempengaruhi penjualan. “Harga sampai hancur. Namun, tahun-tahun setelahnya harga naik lagi,” katanya.
JENNY WIRAHADI | YY

Berita terkait

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

14 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

15 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

16 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

19 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

42 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

45 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya