Organda Usulkan Operasional Truk Gunakan Sistem Buka-Tutup

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 16 November 2017 15:11 WIB

Pemerintah Batasi Truk pada Libur Idul Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menilai pembatasan operasional truk dengan sumbu tiga atau lebih pada masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 lebih baik menggunakan sistem buka-tutup daripada melarang truk beroperasi secara penuh.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Organda, Ateng Aryono, mengatakan distribusi barang dapat tetap berjalan jika pemerintah memberlakukan sistem buka-tutup pada masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

“Kalau khusus Nataru (Natal dan Tahun Baru), rasanya macetnya juga tidak parah, namun begitu jika diatur semestinya sistem buka-tutup lebih diharapkan, daripada diberhentikan sama sekali,” ungkapnya pada Rabu, 15 November 2017.

Dia menambahkan sistem buka-tutup terhadap truk pada masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dilakukan dengan memperhatikan kondisi jalanan. Angkutan barang truk, lanjutnya, diperbolehkan untuk melintas ketika kondisi di lapangan tidak macet.

Baca: Besok Uji Coba Pembatasan Truk di Kedua Jalur Tol Cikampek

Advertising
Advertising

Ateng menuturkan sistem buka-tutup terhadap truk masih tetap membuat jangka waktu antara pesanan pelanggan dan pengiriman produk akhir (lead time) menjadi lebih panjang. Kondisi tersebut tentu tetap akan membuat biaya operasional pengiriman barang meningkat, mengingat lalu lintas kendaraan pribadi tidak dapat diprediksi dengan akurat.

Sementara jika truk benar-benar diberhentikan, Ateng mengatakan, akan menambah inventory di awal sebelum produksi atau pengiriman. Kondisi tersebut akan menambah beban biaya inventory. Dia mengatakan salah satu industri yang akan menanggung beban biaya tinggi akibat memerlukan inventory yang lebih tinggi adalah industri consumer goods.

Pembatasan operasional truk menggunakan jalan-jalan tertentu merupakan langkah terbalik mengingat jalan dan jaringan jalan dibuat agar arus logistik dapat berjalan dengan lancar. “Inilah terbalik-baliknya dunia kita. Jalan dan jaringan jalan itu sesungguhnya direncanakan untuk kelancaran arus logistik. Cuma saja, setiap kali logistik yang dikalahkan, bukan?” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

7 jam lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

12 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

17 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

17 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

18 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

21 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

21 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

21 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

21 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

22 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya