Telkomsel Terus Perluas Jaringan 4G di Lokasi Destinasi Wisata

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 14 November 2017 13:08 WIB

Sejumlah pejabat Telkomsel Area Jawa Bali mempromosikan jaringan 4G hadir di semua kabupaten kota di Jawa-Bali, 21 Desember 2016. Masyarakat pedesaan bisa menikmati jaringan 4G untuk semua kegiatan usahanya. Foto: Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berencana menambah kapasitas jaringan pita lebar (broadband) pada sejumlah titik destinasi wisata. "Kita sudah membangun jaringan 4G dan 3G di beberapa wilayah destinasi wisata itu dan kami juga sedang mengembangkan semua ekosistem digital untuk mendukung ini," tutur Chief Executive Officer (CEO) PT Telekomunikasi Selular, Ririek Adriansyah, Senin, 13 November 2017.

Penambahan kapasitas broadband tersebut didasari pada potensi pariwisata di Indonesia yang sangat besar. Untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan pariwisata lokal, Telkomsel juga sudah meningkatkan kualitas jaringan pada 12 lokasi destinasi wisata utama di Tanah Air.

Baca: Telkomsel Buka Jaringan 2G dan 3G di Perbatasan Timor Leste

Destinasi wisata utama Indonesia tersebut adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo‎ di Nusa Tenggara Timur, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur dan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta. Selain itu destinasi wisata utama lainnya adalah Toba di Sumatera Utara, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Bunaken di Sulawei Utara dan Raja Ampat di Papua Barat.

Menurut Ririek, optimalisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi selama berada di lokasi wisata. "‎Kami berharap bisa menambah lagi, jadi tidak hanya 12 titik saja. Mungkin nanti bisa lebih. Ini upaya yang kami lakukan untuk mendukung pariwisata Indonesia agar dapat bersaing," katanya.

Advertising
Advertising

Ririek menjelaskan dewasa ini perilaku komunikasi para wisatawan perlahan mulai bergeser‎ dimana penggunaan layanan data untuk mengunggah foto dan video di tempat wisata kini lebih dominan dibandingkan penggunaan layanan SMS maupun suara.

Baca: Telkomsel Berkomitmen dalam Bangun Jaringan 4G di Perbatasan

Selain itu, wisatawan juga seringkali memanfaatkan layanan data untuk melakukan perjalanan mulai dari mencari informasi tempat wisata, pesan tiket, dan melakukan pembayaran secara online.

Telkomsel, kata Ririek, sudah menggunakan big data untuk membantu wisatawan dalam memaksimalkan liburannya. "Jadi wisatawan itu bisa tahu dari posisi mereka saat ini, di mana ada tempat wisata dan di mana ada penginapan," ujarnya.

Ririek menjelaskan untuk mendukung jaringan pita lebar, Telkomsel sudah membangun 152 ribu Base Transceiver Station (BTS), dimana 103 ribu BTS merupakan BTS 4G dan 3G. Selain itu, sebanyak 753 BTS di antaranya adalah BTS di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

BISNIS

Berita terkait

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?

Baca Selengkapnya

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah

Baca Selengkapnya

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.

Baca Selengkapnya

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.

Baca Selengkapnya