Mengenal Nurtanio yang Namanya Diabadikan untuk Pesawat N219

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 10 November 2017 17:41 WIB

Presiden Joko Widodo saat prosesi pemberian nama Nurtanio pada pesawat N219 di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. Pesawat N219 merupakan pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerjasma dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat, 10 November 2017 memberikan nama Nurtanio untuk pesawat N219 karya PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), yaitu Nurtanio. Siapa Nurtanio, tokoh yang namanya diabadikan menjadi pesawat terbang?

Mengutip keterangan tertulis dari PT Dirgantara Indonesia yang diterima Tempo, Laksamana Muda Udara (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo telah merintis pembuatan pesawat terbang di tanah air sejak tahun 1946. Nurtanio dikenal sebagai salah seorang perintis berdirinya industri pesawat terbang yang bekerja di Biro Perencana Konstruksi Pesawat di lingkungan Tentara Republik Indonesia berkedudukan di Madiun yang merupakan cikal bakal lahirnya industri dirgantara di Indonesia.
Nurtanio. wikipedia.org

Baca: Jokowi Bakal Berikan Nama Pesawat Perintis N219

Baca: Jokowi: Pesawat N219 Nurtanio Harus Bisa Dipasarkan

Nurtanio adalah tokoh utama yang merancang Sikumbang, pesawat pertama buatan putra bangsa Indonesia. Pesawat Sikumbang didisain sebagai pesawat intai bersenjata yang dapat dioperasikan di lapangan terbang tanah atau landasan rumput sepanjang 350 meter untuk take off dan 150 meter untuk landing. Uji coba perdana pesawat Sikumbang dilaksanakan pada 1 Agustus 1954. Pesawat ini menggunakan kode registrasi X-01.

Harapannya setelah diberikan nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo seluruh proses sertifikasi pesawat N219 dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menjadi solusi distribusi logistik nasional untuk mendukung program jembatan udara logistik nasional.

Advertising
Advertising

Pesawat terbang N219 yang secara khusus dirancang untuk daerah pegunungan Papua diharapkan dapat mendukung program Jembatan Udara karena dapat menjangkau daerah dengan kondisi georafis berbukit-bukit dengan landasan pendek dan tidak dipersiapkan.

Pesawat N219 akan menggerakkan aktivitas masyarakat di wilayah Papua, aktivitas perekonomian dan mobilisasi warga diharapkan dapat berjalan dengan lancar”, kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PT DI, Jumat, 10 November 2017.

Adapun PT DI, menilik sejarahnya tak dapat dipisahkan dari TNI AU. Pada 1946, didirikan Biro Perencana Konstruksi Pesawat di lingkungan Tentara Republik Indonesia yang berkedudukan di Madiun, dan kemudian dipindahkan ke Andir (sekarang Bandara Husein Sastranegara) di Bandung. Hasil rancangannya antara lain pesawat layang jenis Zogling, Nurtanio, Wiweko Glider (NWG) dan pada tahun 1948 membuat pesawat Wiweko Experimental Light Plane (WEL X).

Tahun 1953 dibentuk suatu wadah baru yang menangani pengembangan pesawat terbang yang diberi nama Seksi Percobaan. Empat tahun kemudian, tahun 1957 diubah namanya menjadi Sub Depot Penyelidikan dibawah supervisi Komando Depot Perawatan Teknik Udara yang dipimpin oleh Nurtanio Prianggoadisurjo, seorang perwira muda kelahiran Kandangan (Kalimantan Selatan), 3 Desember 1923.

Pada tahun 1960 Sub Depot ini ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP). Lima tahun kemudian, yaitu pada tahun 1965, berubah lagi menjadi Komando Pelaksana Persiapan Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP). Dan pada tahun 1966, KOPELAPIP digabung dengan PN Industri Pesawat Terbang Berdikari menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (LIPNUR). Pesawat-pesawat hasil produksi LIPNUR antara lain Sikumbang, Belalang 85/90, Kunang, Super Kunang, Gelatik/PZL Wilga dan LT 200.

Berita terkait

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

19 Februari 2024

Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

PTDI memastikan hadir dalam perhelatan Singapore Airshow 2024 di Changi Exhibition Centre yang akan digelar 20-25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir merespons persoalan pembayaran gaji karyawan PT Dirgantara Indonesia yang mesti dicicil.

Baca Selengkapnya

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

19 Desember 2023

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

Perusahaan pelat merah produsen pesawat PT Dirgantara Indonesia atau PTDI belum melunasi gaji karyawannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

24 November 2023

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

20 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengekspor 6 pesawat terbang NC212i ke Filipina.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

17 Oktober 2023

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan (SSR) melaporkan tiga BUMN ke Ombudsman RI tentang dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar

Baca Selengkapnya

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

6 Oktober 2023

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Tiga BUMN dituding menjual senjata ke Junta Myanmar pasca kudeta pada 1 Februari 2021. Berikut profil tiga BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya