Warga menggunakan mesin ATM BNI yang dirancang khusus bagi nasabah penyandang disabilitas di gedung Bank BNI Fatmawati, Jakarta, 3 Desember 2014. Bank BNI meresmikan ATM khusus untuk nasabah penyandang Disabilitas pada peringatan hari Disabilitas Internasional.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan penambahan unit anjungan tunai mandiri (ATM) tak akan menjadi prioritas tahun depan. Kebutuhan ATM sudah terpenuhi dari ATM bersama milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahyu Setiawan menyebut BNI memang belum memiliki ATM di beberapa titik tapi ada penggabungan ATM Himbara, yaitu ATM Merah Putih.
"Tapi tetap akan ada penambahan jumlah ATM," kata Putrama di kantornya, Jakarta, Rabu, 8 November 2017. Unit baru akan ditempatkan di lokasi lain yang belum terisi meski sudah ada tambahan ATM Merah Putih.
Penambahan ATM tahun depan juga akan difokuskan untuk mengganti ATM lama. ATM baru akan dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih. Putrama menuturkan ATM nantinya tak hanya menjadi alat pemberi uang, tapi juga penerima dana.
Bank Negara Indonesia saat ini memiliki sekitar 16 ribu ATM di seluruh Indonesia. Adapun jumlah outlet BNI mencapai 1.714 buah.
BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
9 Desember 2023
BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus
10 Juni 2023
Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BNI turut mendukung Market Sounding Nusantara dalam rangkaian acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 6-8 Juni 2023.