Ada Kabar Ikan Sarden Kalengan Mengandung Logam Berat, KKP: Hoax

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 8 November 2017 14:12 WIB

Pekerja sebuah pabrik ikan olahan jenis sardin. (TEMPO/ Aman Rochman)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan kabar adanya kandungan logam berat beracun pada ikan sarden di Indonesia adalah informasi palsu alias hoax. Kementerian menegaskan produk ikan sarden kaleng yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

“Peristiwa itu bukan terjadi di Indonesia. Jenis ikan sarden tersebut diketahui berasal dari kelompok famili Clupeidae, dan jenis ikan sarden ini tidak dijumpai di Indonesia,” kata Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Zulficar Mochtar melalui keterangan pers, Selasa, 7 November 2017.

Baca juga: Daftar Zat Berbahaya dalam Makanan Sehari-hari

Zulficar menuturkan benda mirip telur atau kristal di dalam perut ikan sarden kaleng, yang dianggap akibat pencemaran logam berat, merupakan sejenis protozoa parasit Glugea sardinellensis. Parasit tersebut, kata dia, membuat sel-sel di sekelilingnya menyerupai bola untuk membentuk perisai.

Sel berbentuk telur ini dapat tumbuh hingga ukuran 1-18 milimeter dan biasa disebut xenoma. “Sehingga dapat dipastikan bahwa benda mirip telur atau kristal tersebut bukan diakibatkan oleh cemaran logam berat,” ujarnya.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo meminta masyarakat tidak termakan hoax yang beredar di media sosial. Menurut dia, pengolahan semua jenis ikan kalengan telah melalui proses sterilisasi sesuai dengan standar jaminan mutu dan keamanan pangan lembaga pangan internasional, yang telah diadopsi pemerintah.

“Dengan demikian, produk ikan olahan dalam kaleng yang beredar di Indonesia telah aman untuk dikonsumsi bagi kesehatan manusia karena tidak mengandung logam berat dan bahan berbahaya lainnya,” ucapnya.

Nilanto berharap masyarakat tidak khawatir mengkonsumsi ikan sarden, ikan olahan kalengan, dan ikan segar lain sepanjang telah dimasak dengan baik dan benar.

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

40 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

41 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya